Bukan Toyor Istri, Begini Adab Bercanda Dalam Islam Sesuai Anjuran Nabi Muhammad

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:37 WIB
Bukan Toyor Istri, Begini Adab Bercanda Dalam Islam Sesuai Anjuran Nabi Muhammad
Gus Miftah dan Ning Astuti (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Islam menekankan pentingnya menjaga perasaan orang lain. Dalam Surat Al-Hujurat ayat 11, Allah memperingatkan agar tidak merendahkan orang lain melalui candaan. Candaan yang meremehkan atau menyakiti perasaan seseorang sangatlah tercela.

4. Tidak Berlebihan dalam Bercanda

Rasulullah SAW mengingatkan, “Janganlah engkau sering tertawa, karena sering tertawa akan mematikan hati.” (Shahih Sunan Ibnu Majah no 3400). Tertawa berlebihan dapat mengurangi sensitivitas spiritual dan kebijaksanaan seseorang.

5. Menghormati Orang yang Tidak Suka Bercanda

Tidak semua orang menikmati candaan. Oleh karena itu, penting untuk peka terhadap situasi dan memahami kapan harus berhenti bercanda agar tidak menyinggung perasaan orang lain.

6. Menghindari Topik Serius sebagai Bahan Candaan

Beberapa topik, terutama yang bersifat serius atau sensitif, sebaiknya tidak dijadikan bahan candaan. Seorang Muslim yang bijaksana harus bisa memilah kapan harus bercanda dan kapan harus serius.

7. Menghindari Larangan Allah dalam Bercanda

Candaan yang melanggar ajaran Islam, seperti menghina, melecehkan, atau memicu konflik, harus dihindari. Candaan harus selalu dalam batasan-batasan yang sesuai dengan syariat.

Baca Juga: Klarifikasi Gus Miftah Soal Video Toyor Kepala Istri di Depan Umum: Rumah Tangga Saya Memang Begini

8. Tidak Menggunakan Bahasa yang Buruk atau Kasar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI