“Allaahumma laka aslamtu. Wa bika aamantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khaashamtu. Wa ilaika haakamtu. Fagfirli maa qaddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a‘lantu, wa maa anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Laa ilaaha illaa anta. Wa laa haula, wa laa quwwata illaa billaah.”
Artinya: “Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya, ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, serta dosa lain yang lebih Engkau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.”