Amalan Setelah Sholat Tahajud: Dzikir, Istighfar, dan Doa yang Dianjurkan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 04 Oktober 2024 | 18:19 WIB
Amalan Setelah Sholat Tahajud: Dzikir, Istighfar, dan Doa yang Dianjurkan
urutan sholat Tahajud (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan bagi setiap muslim yang mengerjakannya. Selain melaksanakan sholat tahajud, terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan setelahnya. Ibadah ini memiliki nilai keistimewaan dan keberkahan, sehingga amalan setelah sholat tahajud dapat memperkaya spiritualitas seorang muslim.

Rasulullah SAW menekankan pentingnya sholat tahajud, seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA: "Rasulullah SAW pernah ditanya, apakah sholat yang paling utama setelah sholat lima waktu?" Beliau menjawab, "Sholat malam," (HR. Muslim). Untuk melengkapi sholat tahajud, umat Islam dianjurkan untuk membaca dzikir, istighfar, dan doa sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT.

1. Bacaan Dzikir Setelah Sholat Tahajud

Setelah melaksanakan sholat tahajud, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir sebagai bentuk penghambaan dan pengingat kepada Allah SWT. Berikut bacaan dzikir yang bisa dilafalkan:

Baca Juga: Sholat Tahajud Berapa Rakaat Sesuai Sunnah Rasulullah?

“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir”

Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Setelah itu, lanjutkan dengan membaca dzikir berikut ini:

“Subhanallah wal alhamdulillah wa laa ilaaha illallah, wa allahu akbar, Laa haula walaa quwwata illaa billaahil’aliyyil’azhim, wa la khaula wa la kuwwata illa billah”

Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Baca Juga: Amalan agar Lulus CPNS 2024, Praktekkan Dari Sekarang!

“Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.”

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji kepada-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.” (HR. An-Nasa’i)

2. Bacaan Sayyidul Istighfar

Sayyidul istighfar adalah bacaan istighfar yang paling utama. Rasulullah SAW menganjurkan membaca sayyidul istighfar sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT. Bacaan ini juga dianjurkan setelah melaksanakan sholat tahajud.

“Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta."

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku. Maka ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.” (HR. Bukhari)

3. Membaca Doa Setelah Sholat Tahajud

Selain dzikir dan istighfar, doa setelah sholat tahajud juga sangat dianjurkan. Berikut adalah contoh doa yang dapat dibaca setelah sholat tahajud:

“Allaahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samaawaati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqaa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naaru haq. Wan nabiyyuuna haq. Wa Muhammadun shallallaahu alaihi wasallama haq. Was saa‘atu haq."

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.”

Dilanjutkan dengan memohon ampunan:

“Allaahumma laka aslamtu. Wa bika aamantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khaashamtu. Wa ilaika haakamtu. Fagfirli maa qaddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a‘lantu, wa maa anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Laa ilaaha illaa anta. Wa laa haula, wa laa quwwata illaa billaah.”

Artinya: “Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya, ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, serta dosa lain yang lebih Engkau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI