Suara.com - Bolehkah sholat dhuha jam 11? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan umat Muslim yang ingin menjaga rutinitas ibadah sunnah, namun terkadang waktu sholat dhuha terasa mendekati waktu dzuhur. Untuk menjawabnya, kita perlu memahami dulu batasan waktu yang diperbolehkan untuk melaksanakan sholat dhuha serta kapan waktu terbaik untuk melaksanakannya agar ibadah kita tetap sah dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Sebelum kamu terlalu khawatir, mari kita telusuri bersama jawabannya dengan lebih detail. Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan sholat dhuha, waktu terbaik untuk melaksanakannya, serta waktu-waktu yang terlarang untuk mengerjakan sholat dhuha.
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan yang membuat ibadah ini begitu istimewa. Bahkan, sholat dhuha disebut sebagai sholat yang mendatangkan rezeki dan menjadi bentuk sedekah bagi tubuh kita. Sholat sunnah ini memiliki hukum sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim.
Beberapa keutamaan sholat dhuha antara lain:
1. Sebagai Sedekah untuk Seluruh Tubuh
Setiap bagian dari tubuh kita memerlukan sedekah, dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melaksanakan sholat dhuha. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa setiap pagi, setiap sendi kita harus bersedekah, dan sholat dhuha dua rakaat sudah cukup sebagai pengganti sedekah tersebut.
2. Sholatnya Kaum Awwabin
Sholat dhuha juga disebut sebagai sholat kaum awwabin, yaitu mereka yang selalu kembali kepada Allah, memperbaiki diri, dan bertaubat.
3. Keutamaan Berdasarkan Jumlah Rakaat
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa sholat dhuha memiliki keutamaan khusus berdasarkan jumlah rakaatnya. Semakin banyak rakaat yang dikerjakan, semakin besar pahala dan keberkahan yang diterima.
“Diriwayatkan dari Ismail bin Ubaidillah, dari Abdullah bin Amr, ia berkata: ‘Aku bertemu dengan Abu Dzar radliyallahu ‘anh, lalu berkata: ‘Wahai Paman, beritahukanlah diriku pada suatu kebaikan.’ Lalu ia menjawab: ‘Aku bertanya kepada Rasulullah ﷺ sebagaimana Kamu bertanya kepadaku. Lalu beliau bersabda: ‘Bila Kamu shalat Dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai; bila Kamu shalat Dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik; bila Kamu shalat Dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat; bila Kamu shalat Dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung; bila Kamu shalat Dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu; dan bila Kamu shalat Dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga’,” (HR al-Baihaqi).
Waktu Terbaik Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat dhuha dimulai dari matahari terbit hingga mendekati waktu dzuhur. Secara lebih spesifik, ada beberapa tahapan waktu yang dijelaskan oleh para ulama terkait sholat dhuha:
Baca Juga: Ini Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha 6 Rakaat, Berapa Kali Salam?
- Dhohwah: Waktu ini dimulai saat matahari terbit hingga naik sekitar satu tombak atau sepenggalan (sekitar 15-20 menit setelah terbit matahari).
- Dhuha: Ini adalah waktu ketika matahari sudah cukup tinggi hingga mencapai pertengahan langit.
- Dhaha: Waktu ini terjadi setelah pertengahan hari, namun belum mencapai waktu dzuhur.
Berdasarkan penjelasan ini, waktu dhuha dimulai sejak terbit matahari dan berakhir sekitar 15 menit sebelum waktu dzuhur. Waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan sholat dhuha adalah ketika matahari sudah mulai meninggi, tetapi belum terlalu dekat dengan waktu dzuhur. Menurut para ulama, ini adalah waktu terbaik untuk memaksimalkan keutamaan dari sholat dhuha.