Sambutan biasanya disampaikan oleh ketua panitia acara serta tokoh penting yang hadir, misalnya kepala sekolah, perwakilan guru, atau orang tua murid lainnya. Sambutan ini berisi ucapan selamat datang dan ajakan untuk mengikuti acara dengan khusyuk.
4. Ceramah Agama
Ceramah agama merupakan inti dari peringatan Maulid Nabi. Biasanya, ceramah disampaikan oleh seorang ustadz atau kyai yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Islam. Ceramah ini bertema kisah hidup dan teladan Nabi Muhammad SAW, menekankan kebaikan, akhlak mulia, dan perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam.
Di tingkat sekolah, ceramah agama juga biasanya disampaikan oleh perwakilan dari murid yang pernah menjuarai kejuaraan pidato.
5. Pembacaan Doa
Doa menjadi penutup yang penting dalam setiap rangkaian acara Maulid Nabi.
Doa kafaratul majlis sering digunakan sebagai doa penutup, berbunyi: "Subhanaka Allahumma wa bihamdika ashadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik," yang berarti "Mahasuci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu."
6. Penutupan
Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari MC kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. MC mengakhiri acara dengan salam serta mengajak peserta untuk meninggalkan tempat acara dengan tertib.
Baca Juga: Ahlan Wa Sahlan Syahru Maulud Artinya Apa? Ini Penjelasannya
Pesan Moral dari Peringatan Maulid Nabi