Suara.com - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hari yang sangat penting bagi umat Islam untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ada banyak bacaan sholawat Maulid Nabi yang dapat dibaca pada momen tersebut.
Salah satu amalan yang dapat dilakukan umat muslim saat Maulid Nabi adalah membaca sholawat. Hal tersebut tertuang melalui firman Allah SWT dalam surat Al Ahzab ayat 56, yang memerintahkan umat muslim untuk senantiasa bersholawat untuk melakukan penghormatan kepada Rasulullah SAW.
Di tahun 2024 ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Senin, 16 September 2024. Di Indonesia, Peringatan Maulid Nabi SAW dilakukan dengan berbagai cara tradisi.
Sebagai contoh, masyarakat Jawa merayakan Maulid Nabi dengan membaca manakib dan menyantap makanan bersama-sama yang disediakan secara gotong royong oleh warga.
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi diperingati pada tanggal 12 Rabi'ul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Mengutip dari baznas.go.id, peringatan Maulid Nabi diyakini telah dikenal di kalangan masyarakat Muslim Arab sejak tahun kedua Hijriah.
Ada berbagai versi teori mengenai asal mula perayaan Maulid Nabi SAW. Beberapa sumber menyebutkan bahwa perayaan ini pertama kali dilakukan pada masa Dinasti Fatimiyah, sementara yang lain berpendapat bahwa perayaan ini dimulai pada masa pemerintahan Salahuddin Al-Ayyubi.
Diceritakan bahwa Khaizuran atau Jurasyiyah binti 'Atha (170 H/786 M), istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas dan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi serta al-Rasyid, mengunjungi Madinah.
Khaizuran meminta para penduduk Madinah agar menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi.
Baca Juga: Contoh Pidato Maulid Nabi Singkat, Padat Tapi Lucu
Tak hanya di Madinah, Khaizuran juga melakukan hal yang sama di Mekah. Ia meminta penduduk Mekah merayakan Maulid Nabi SAW di rumah-rumah mereka.