Sultan Salahuddin menginstruksikan kepada jamaah haji agar sepulang dari menunaikan ibadah haji, mereka memperingati Maulid Nabi di rumah masing-masing setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Melalui berbagai macam kegiatan, peringatan Maulid Nabi Muhammad saw pun mampu membangkitkan semangat jihad pasukan Islam.
Perayaan yang awalnya berskala lokal di area Istana dan tidak rutin pun berubah menjadi gerakan skala global untuk membakar semangat muslimin selama menghadapi tentara Salib tersebut.
Demikian itu sejarah Maulid Nabi Muhammad Saw lengkap dari kapan diserukan untuk dilaksanakan sampai penentuan tanggal pelaksanaannya. Semoga dapat dipahami.
Kontributor : Mutaya Saroh