Suara.com - Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar yang dipercaya oleh banyak umat Islam sebagai waktu di mana berbagai macam bencana atau bala diturunkan. Keyakinan ini merujuk pada pandangan seorang waliyullah, Syaikh Ad-Dairobi, yang mengungkapkan bahwa Allah SWT menurunkan sekitar 320.000 bala dalam satu malam, tepatnya malam Rabu terakhir bulan Safar.
Meskipun tidak berasal dari hadits Nabi, keyakinan ini didasarkan pada maqam kasyaf, yaitu kemampuan spiritual tinggi yang dimiliki oleh waliyullah.
Dalam tradisi masyarakat, khususnya di Jawa, ada berbagai amalan yang dilakukan untuk menolak bala pada hari ini. Salah satu yang terkenal adalah amalan menulis 7 ayat Salamun dari Al-Quran, yang diyakini dapat melindungi seseorang dari bahaya jika diminum setelah dicampur dengan air.
Berikut adalah tujuh ayat Salamun yang biasa diamalkan, melansir NU Online, Kamis (29/8/2024)
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan
- Surah Yasin ayat 58: Salam, qaulam mir rabbir rahim
Artinya: "Salam sejahtera sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Penyayang." - Surah As-Saffat ayat 79: Salamun 'ala nuhin fil-alamin
Artinya: "Kesejahteraan (Kami limpahkan) atas Nuh di semesta alam." - Surah As-Saffat ayat 109: Salamun 'ala Ibrahim
Artinya: "Salam sejahtera atas Ibrahim." - Surah As-Saffat ayat 120: Salamun 'ala Musa wa Harun
Artinya: "Salam sejahtera atas Musa dan Harun." - Surah As-Saffat ayat 130: Salamun 'ala Ilyasin
Artinya: "Salam sejahtera atas Ilyas dan kaumnya." - Surah Az-Zumar ayat 73: Salamun alaikum thibtum fadhkhuluha khalidin
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepadamu, berbahagialah kamu. Maka, masuklah ke dalamnya (untuk tinggal) selama-lamanya." - Surah Al-Qadr ayat 5: Salamun hiya hatta mathla'il fajr
Artinya: "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."
Setelah menulis tujuh ayat tersebut, kertasnya harus disimpan di tempat yang terhormat karena dianggap sebagai mushaf atau bagian dari Al-Quran yang harus dijaga dengan baik.
Kapan Rabu Wekasan?
Tahun 2024, bulan Safar dalam kalender Hijriah dimulai pada 6 Agustus 2024. Nah, kalau kamu bertanya-tanya kapan Rebo Wekasan di tahun ini, jawabannya jatuh pada 4 September 2024.
Rebo Wekasan sering dianggap sebagai hari yang penuh tantangan, jadi banyak yang memilih untuk meningkatkan ibadah mereka. Tapi ingat, esensi dari semua ini adalah mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ketakwaan, bukan sekadar ritual belaka.
Doa Rabu Wekasan
Baca Juga: Apa Itu Rabu Wekasan? Catat Tanggalnya dan Jangan Lupa Lakukan Amalannya
Bismillahirrahmanirrahim. Wa shallallahu ta'ala 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam. Allahumma yaa syadidul quwa wa yaa syadiidul mihaal ya 'aziizu dallan li'izzatika jamii'u khalqika ikfinaa min jamii'i khalqika yaa muhsinu ya mujammalu ya mutafadhalu ya mun'imu yaa mukrimu ya man laa ilaaha illa anta birahmatika ya arhamar raahimin, Allahumma bisirril hasani wa akhihi wa jaddihi wa abiihi ikfinaa syarri haadal yaumi wa ma yunazzalu fiihi ya kafii fasayakfikahumullahu wa huwas samii;ul 'aliimu wa hasbunallahu wa ni'mal wakiilu wa laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyiil 'adhiim. Wa shallallahu ta'ala 'alaa sayyidnia muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallim.
Artinya: Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan.
Ya Tuhan Yang Maha Mulia dan karena kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu. Ya Tuhan Yang Maha Baik. Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan. Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau. Kasihanilah aku dengan Rahmat-Mu, wahai Zat yang Maha Penyayang. Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan dan saudaranya, serta kakeknya dan ayahnya, ibunya dan keturunannya, jauhkan aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya. Wahai Zat Yang Maha Mencukupi harapan dan Menolak bala’, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk memelihara segalanya. Cukuplah Allah tempat kami bersandar, tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad Saw. beserta keluarganya dan para sahabatnya."
Itulah penjelasan mengenai amalan Rabu Wekasan, lengkap dengan sejarah dan doa tolak bala.