Suara.com - Islam adalah agama yang mengedepankan kebersihan diri dan jiwa. Buktinya ketika akan melakukan ibadah, umat Islam harus menyucikan diri dengan berwudhu.
Tubuh umat Islam juga jangan sampai menimbulkan bau tak sedap. Rasulullah SAW adalah contoh terbaik dalam menjaga tubuh.
Sosok Nabi Muhammad SAW adalah orang paling bersih di mana selalu tercium aroma wangi dari tubuhnya. Ini tergambar dari beberapa hadist yang menggambarkan bau badan Rasulullah SAW. Salah satunya adalah hadits berikut ini:
Anas bin Malik mengatakan,
وَلاَ شَمِمْتُ رِيحًا قَطُّ أَوْ عَرْفًا قَطُّ أَطْيَبَ مِنْ رِيحِ أَوْ عَرْفِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم
“Saya tidak pernah mencium aroma atau bau minyak wangi yang lebih harum daripada aroma atau wangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Al-Bukhari no. 3297, Muslim no. 6200 dan lainnya, lafazh di atas milik Al-Bukhari).
Dilarang Bau Badan saat ke Masjid
Ketika akan menunaikan ibadah sholat di masjid, umat Islam dilarang dalam keadaan kotor. Karena telah jelas sebuah hadits dari Rasulullah ﷺ :
مَنْ أَكَلَ ثُومًا أَوْ بَصَلًا فَلْيَعْتَزِلْنَا» أَوْ قَالَ: «فَلْيَعْتَزِلْ مَسْجِدَنَا أَوْ لِيَقْعُدْ فِي بَيْتِهِ»
Baca Juga: Open Marriage Dalam Islam, Begini Penjelasannya
“Barangsiapa makan bawang putih atau bawang merah, hendaklah ia menjauhi kami, atau beliau mengatakan : hendaklah ia menjauhi Masjid kami, dan hendaklah ia duduk di rumahnya” (HR. Bukhari : 5032, Muslim: 875, Abu Da’ud: 3326)