Suara.com - Sholat Subuh merupakan salah satu salat wajib dari salat lima waktu yang dilakukan pada saat fajar sampai menjelang matahari terbit.
Sholat Subuh terdiri dari dua rakaat. Waktunya dimulai sejak menyingsingnya fajar (fajar shadiq) dan berakhir sebelum matahari terbit (syuruq).
Sholat Subuh dianggap lebih baik daripada dunia dan segala isinya, dan mengerjakannya dapat memberikan keutamaan dan balasan surga bagi umat Muslim.
Batas waktu sholat Subuh adalah sebelum matahari terbit (syuruq) dan sebaiknya dikerjakan setelah adzan sejak terbit fajar shadiq. Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci:
1. Awal Waktu Salat Subuh
- Sholat Subuh dimulai setelah terbit fajar shadiq, yaitu fajar nyata yang menandai awal pagi.
- Fajar shadiq adalah cahaya tipis yang posisinya horizontal terhadap ufuk dan bertambah terang seiring waktu.
2. Batas Akhir Waktu Sholat Subuh:
- Sholat Subuh berakhir sebelum matahari terbit (syuruq).
- Hadits yang menyebutkan batas akhir waktu sholat Subuh adalah "Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dan waktu sholat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari". (HR. Muslim).
3. Hukum Bangun Kesiangan:
- Meskipun ada batas waktu yang jelas, umat Muslim diharapkan untuk bangun tepat waktu untuk mengerjakan sholat Subuh. Kesiangan atau bangun terlambat dapat membuat sholat lima waktu tidak lengkap.
- Melaksanakan sholat Subuh pada awal waktu memiliki keutamaan yang lebih besar, seperti diridhoi Allah dan dirahmati Allah.
Dengan demikian, umat Muslim harus memperhatikan waktu terbit fajar shadiq dan bangun sebelum matahari terbit untuk mengerjakan sholat Subuh dengan tepat waktu.