Suara.com - Setiap pasangan pasti pernah mengalami perbedaan pendapat yang dapat memicu kemarahan. Dalam Islam, menjaga keharmonisan rumah tangga adalah hal yang sangat dianjurkan.
Untuk itu, seorang suami dianjurkan untuk senantiasa berdoa memohon agar Allah SWT memberikan ketenangan dan ketentraman dalam rumah tangganya.
Doa Dan Amalan yang Dapat Dibaca
Anda dapat mengamalkan amalan ini untuk menghadapi istri yang sedang marah:
لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ الْحَلِيْمُ الْحَكِيْمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لآَاِلهَ اِلآّ اَنْتَ عَزَّجَارُكَ وَجَلَّ ثَنَآؤُكَ
LA ILAAHA ILLALLOOHUL HALIIMUL HAKIIMU SUBHAANALLOOHI ROBBIS SAMAAWAATIS SAB’I WA ROBBIL ‘ARSYIL ‘ADZIIMI LAA ILAAHA ILLAA ANTA ‘AZZA JAARUKA WA JALLA TSANAA UKA
Artinya: "Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha kasih sayang lagi Maha bijaksana, Maha suci Allah Tuhan yang memelihara tujuh langit dan yang memelihara ‘arsy yang besar tiada Tuhan melainkan Engkau, sangat kuat perlindunganMu dan Maha tinggi perlindunganMu."
Pada riwayat yang lain, disebutkan, hadits yang menjelaskan doa saat sedang ada orang yang marah, sebagai berikut;
إِني لأعلمُ كَلِمَةً لَوْ قالَهَا لذهبَ عنهُ ما يجدُ، لَوْ قالَ: أعوذُ بالله مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ، ذهب عَنْهُ ما يَجدُ
Artinya: "Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang." (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu ada beberapa umum yang dapat dibaca untuk menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Berikut beberapa di antaranya:
Doa memohon ketenangan hati:
“Allahumma inni as’aluka al-‘afiyah fi dini wa dunya wa akhiratī, wa as’aluka al-‘afiyah min ash-shafr wa’l-‘amah wa al-masakh wa saiyi’il-asqaam” (Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keselamatan dalam agamaku, duniaku, dan akhiratku. Dan aku memohon kepada-Mu keselamatan dari penyakit lepra, kebutaan, kegilaan, dan penyakit-penyakit yang buruk.”)
Doa memohon rahmat dan kasih sayang:
“Rabbi hablii min ladunka dzurriyatan thayyibah, innaka sami’ud du’a’” (Artinya: “Ya Rabb, anugerahkanlah kepadaku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”)
Doa memohon perlindungan dari godaan setan:
“A’udzu billahi minash-shaitanir rajim” (Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”)