Suara.com - Sholat adalah ibadah wajib bagi umat Islam. Ada lima sholat yang harus dijalankan seorang muslim dalam setiap harinya.
Di tiap-tiap sholat itu, jumlah rakaatnya berbeda-beda. Subuh dua rakaat, zuhur, asar dan isa empat rakaat dan magrib tiga rakaat.
Saat melaksanakan sholat, wajib membaca surat Al Fatihah di tiap rakaatnya. Lalu bagaimana dengan surat pendek? Apakah harus dibaca di tiap rakaat sholat?
Ustaz Ahmad Sarwat LC menuturkan, membaca surat pendek dalam sholat disyariatkan pada dua rakaat pertama.
Baca Juga: Apakah Anak Tiri Berhak Mendapat Warisan? Ini Penjelasannya
"Untuk rakaat ketiga atau keempat, tidak ada pensyariatannya," ujar Ustaz Ahmad Sarwat dikutip dari website Rumah Fiqih Indonesia.
Menurut dia, prinsip dasar dalam ibadah sholat adalah pada dasarnya haram, kecuali ada perintahnya. Membaca surat pendek di rakaat ketiga dan keempat kata dia, tidak ada syariatnya.
Adapun hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW hanya membaca ayat Alquran pada rakaat pertama dan kedua saja adalah hadis berikut ini:
Dari Qatadah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW membaca dalam shalat Zhuhur pada dua rakaatnya yang pertama surat Al-Fatihah dan dua surat, beliau memanjangkannya di rakaat pertama dan memendekkannya di rakaat kedua. Terkadang beliau mendengarkan ayat. Beliau SAW membaca dalam shalat Ashar pada dua rakaatnya yang pertama surat Al-Fatihah dan dua surat, beliau memanjangkannya di rakaat pertama dan memendekkannya di rakaat kedua. Dan beliau beliau memanjangkannya di rakaat pertama shalat shubuh dan memendekkannya di rakaat kedua. (HR Muttafaqun 'alaihi).
"Maka sebaiknya anda tidak membaca ayat Alquran pada rakaat ketiga atau keempat, kecuali hanya membaca surat Al-Fatihah saja," tutur Ustaz Ahmad Sarwat.
Baca Juga: Ijab Kabul Tidak Sebut Mahar, Sahkah Pernikahannya?