Suara.com - Saat ini sedang ramai diperbincangkan mengenai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami selebgram bernama Cut Intan Nabila.
Intan Nabila dipukuli sang suami, Armor Toreador Gustifante. Video KDRT ini viral di media sosial setelah diunggah Intan Nabila.
Lalu bagaimana hukum suami melakukan KDRT terhadap istri dalam Islam? Para ulama sepakat suami dilarang melakukan KDRT terhadap istrinya sendiri.
Dikutip dari MUI.or.id, Rasulullah SAW tidak pernah melakukan kekerasan terhadap istrinya. Aisyah ra, istri Rasul SAW, memberikan kesaksian mengenai hal ini.
Baca Juga: Pelanggaran Perjanjian 1967, Ben-Gvir Izinkan Yahudi Beribadah di Al-Aqsa
مَا ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم شَيْئًا قَطُّ بِيَدِهِ وَلاَ امْرَأَةً وَلاَ خَادِمًا إِلاَّ أَنْ يُجَاهِدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
“Rasulullah sama sekali tidak pernah memukul siapa pun dengan tangannya, baik itu perempuan maupun pelayan, kecuali saat berjihad di jalan Allah.” (HR Muslim no 2328).
Dalam riwayat lain, Nabi SAW bahkan menyindir suami yang melakukan kekerasan terhadap istrinya :
لاَ يَجْلِدُ أَحَدُكُمُ امْرَأَتَهُ جَلْدَ الْعَبْدِ، ثُمَّ يُجَامِعُهَا فِي آخِرِ الْيَوْمِ
“Janganlah salah seorang dari kalian memukul istrinya seperti ia memukul seorang budak, sedangkan di penghujung hari ia pun menggaulinya.” (HR Bukhari no 5204).
Baca Juga: Israel Usik Al-Aqsa Lagi, OKI Desak Dunia Bertindak
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW melarang seorang suami memukul istrinya:
مُعَاوِيَةَ الْقُشَيْرِيِّ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْتُ مَا تَقُولُ فِي نِسَائِنَا قَالَ أَطْعِمُوهُنَّ مِمَّا تَأْكُلُونَ وَاكْسُوهُنَّ مِمَّا تَكْتَسُونَ وَلَا تَضْرِبُوهُنَّ وَلَا تُقَبِّحُوهُنَّ
“Mu’awiyah Al Qusyairi mengisahkan bahwa ia datang kepada Rasulullah lalu berkata, Bagaimana pendapat engkau mengenai isteri-isteri kami? Beliau bersabda: “Berilah mereka makan dari apa yang kalian makan, dan berilah mereka pakaian dari apa yang kalian pakai, dan janganlah kalian memukul mereka serta menjelek-jelekkan mereka (dengan perkataan dan cacian).” (Hadits ini shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud, al-Nasa’i, al-Baihaqi dan Thabrani dari Mu’awiyah al-Qusyairi)
Rasulullah SAW juga bersabda:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْللِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي
Dari Aisyah dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku.” (Hadits ini sahih diriwayatkan oleh Ibnu Majah al-Tirmidzi dan Ibnu Hibban dari Aisyah)