Gak Boleh Sembarangan! Ini 5 Adab Melakukan Adzan dan Iqomah Menurut Imam Al Ghazali

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 12 Agustus 2024 | 20:32 WIB
Gak Boleh Sembarangan! Ini 5 Adab Melakukan Adzan dan Iqomah Menurut Imam Al Ghazali
Ilustrasi adab adzan dan iqomah. (freepik/nikitabuida)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adab melakukan adzan dan iqamah perlu diketahui oleh muazin dan bilal, jika ingin menyelenggarakan shalat berjamaah di masjid. Adapun adab adzan dan iqomah ini dibahas secara tuntas oleh Imam Al Ghazali, sehingga tidak boleh dilakukan sembarangan.

“Adab mengumandangkan azan, yaitu muazin harus tahu kapan waktu mengumdangkan azan, baik di musim panas maupun dingin, berhati-hati ketika naik ke atas menara azan, menoleh ke kanan dan ke kiri ketika sampai pada “hayya ‘alash shalah hayya alal falah”, mengalunkanya dengan tertib dan membaca iqamah dengan cepat.” (AL-Ghazali, Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasailil Imam Al-Ghazali, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah], halaman 435).

Melansir NU Online, Senin (12/8/2024) berikut ini adab adzan dan iqomah menurut Imam Al Ghazali yang penting untuk diketahui,

1. Mengetahui Waktu Adzan

Seorang muazin harus memastikan bahwa waktu shalat sudah masuk sebelum mengumandangkan adzan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa panggilan untuk shalat tidak dilakukan terlalu dini atau terlambat. Dalam konteks modern di Indonesia, metode hisab atau tabel waktu shalat sering digunakan untuk memastikan akurasi waktu adzan.

2. Berhati-hati Saat Naik ke Menara Adzan

Meskipun penggunaan speaker sudah umum, di beberapa daerah masih ada masjid yang menggunakan menara. Muazin harus berhati-hati saat naik ke menara agar tidak terjadi kecelakaan, mengingat pentingnya peran mereka dalam masyarakat.

3. Menoleh ke Kanan dan Kiri Saat Melafalkan “Hayya 'alash shalah” dan “Hayya alal falah”

Adab ini dilakukan untuk memastikan suara adzan dapat terdengar lebih merata ke berbagai arah, sehingga lebih banyak orang yang bisa mendengarnya.

Baca Juga: Perbedaan Adzan dan Iqomah, Lengkap dengan Lafalnya

4. Mengumandangkan Adzan dengan Tertib

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI