Suara.com - Dalam pergaulan sehari-hari, kita pasti menemukan ada orang yang punya sifat pelit dan kikir. Orang pelit biasanya tidak mau berbagai dengan sesamanya.
Dalam agama Islam, sifat pelit dan kikir dinamakan bakhil. Orang yang pelit dan kikir ini tidak disukai Allah SWT.
Bahkan Allah SWT sampai mencela orang-orang yang memiliki sifat pelit dan kikir. Celaan ini termaktub dalam Alquran Surat Al-Imran ayat 180.
قال الله تعالى:﴿ وَلَا يَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبۡخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ هُوَ خَيۡرٗا لَّهُمۖ بَلۡ هُوَ شَرّٞ لَّهُمۡۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُواْ بِهِۦ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۗ
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Melakukan Sholat Hajat? Ini Panduan Lengkapnya dengan Doa
“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia -Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat”. [al-Imraan/3:180].
Firman Allah SWT lainnya yang menceritakan mengenai orang pelit dan kikir tertuang dalam Surat Al Hasyr ayat 9:
قال الله تعالى: ﴿ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفۡسِهِۦ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ
“Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung”.[al-Hasyr: 9].
Untuk itu sebagai muslim, kita hendaknya dijauhi dari sifat pelit dan kikir agar tidak termasuk dalam orang-orang yang merugi.
Baca Juga: Doa untuk Pengantin Baru agar Mendapat Keberkahan
Doa Dijauhi dari Sifat Pelit dan Kikir
Agar kita tidak menjadi pribadi yang pelit dan kikir, sebaiknya kita memanjatkan doa kepada Allah SWT agar dijauhi dari sifat buruk tersebut.
Ada doa yang bisa amalkan agar dijauhi dari sifat pelit dan kikir.
1. Doa Pertama
اللَّهُمَّ قِنِي شُحَّ نَفْسِي وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُفْلِحِينَ
Allahumma qinii syuhha nafsii, waj’alnii minal muflihiin/
“Ya Allah, hilangkanlah dariku sifat pelit (lagi tamak), dan jadikanlah aku orang-orang yang beruntung”
2. Doa Kedua
“Allahumma inni a’udzubika minal bukhli wa a’udzubika minal jubni, wa a’udzubika an arudda ila ardzalil ‘umuri wa a’udzubika min fidnatid dunya ya’ni firnatid dajjali, wa a’udzubika min ‘adzabil qabri.”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari sifat pelit, takut, penyakit tua, fitnah dunia yaitu fitnah Dajjal, dan azab kubur.”
3. Doa Ketiga
“Allahumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazani wa a'uudzubika minal 'ajzi wal kasali, wal bukhli wal jubni wa dhala'id daini wa ghalabatir rijaali.”
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemurungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan, kemalasan, kekikiran, dan aku berlindung kepada-Mu dari tekanan hutang dan paksaan orang lain." (H.R. Bukhari, Baihaqi dan Ahmad).
4. Doa Keempat
“Allahumma inni a'udzubika minal bukhli wa a'udzubika minal jubni wa a'udzubika min min an murodda ilaa ardzalil 'umuri wa a'udzubika minal fitnati dunnya wa 'adzabil qobri.”
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan siksa kubur.”