Suara.com - Salah satu ibadah sunah yang sangat sayang dilewatkan adalah menunaikan sholat dhuha. Ibadah ini dilaksanakan setelah terbit matahari (syuruq) hingga sebelum tergelincirnya matahari (menjelang waktu zuhur).
Mengenai jumlah rakaat sholat dhuha, bisa dikerjakan paling sedikit dua rakat dan paling banyak bisa mencapai delapan rakaat.
Dikutip dari website MUI, keutamaan melaksanakan sholat dhuha ialah melancarkan rezeki dan sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan.
Dalam hadis, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Shalat Dhuha dapat menjadi pengganti sedekah bagi seluruh persendian dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Jalan Pembuka Rezeki, Bagusnya Sholat Dhuha Jam Berapa?
عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى
Dari Abu Dzarr, dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh sendi salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar makruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan semuanya itu dapat tercukupi dengan dua rakaat dhuha.” (HR. Muslim no. 720)
Bacaan Niat Sholat Dhuha
Berikut bacaan niat sholat dhuha:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Baca Juga: 3 Doa Setelah Sholat Dhuha untuk Mohon Ampun dan Dilancarkan Harinya
Usholli sunnatad dhuha rok’ataini lillaahi ta’ala.
“Aku niat melakukan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”