Suara.com - Menyantuni anak yatim merupakan salah satu kegiatan yang sangat dipuji dalam Islam dan mendapatkan balasan yang istimewa.
Ada tiga alasan kenapa umat Islam diharuskan menjaga dan merawat anak yatim, sebagaimana dijelaskan oleh Syekh ‘Alauddin al-Baghdadi dalam kitab Tafsir Lubabut Ta’wil fi Ma’ani at-Tanzil.
Alasan pertama, karena anak yatim masih sangat kecil dan tidak bisa mengatur pola kehidupannya. Kedua, karena kesendiriannya (ditinggal seorang ayah), dan yang terakhir, karena tidak adanya orang yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Selain itu, menyantuni anak yatim juga memiliki balasan istimewa. Berikut adalah beberapa keutamaan yang dapat diperoleh dari menyantuni anak yatim:
1. Dekat dengan Rasulullah di Surga
Menyantuni anak yatim dapat memberikan keutamaan yang sangat istimewa, yaitu ditempatkan di surga berdekatan dengan Rasulullah.
Hal ini dijelaskan dalam hadits yang menyatakan bahwa orang yang merawat anak yatim akan berada di surga seperti jarak antara jari telunjuk dan jari tengah.
Rasulullah saw bersabda:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا. وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى، وَفَرَّجَ بَيْنَهُما شَيْئًا
Artinya: Aku dan orang yang merawat anak yatim seperti ini dalam surga.” Kemudian nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, seraya sedikit merenggangkannya. (HR Bukhari dan Muslim).
2. Mendapatkan Pahala Jihad
Menyantuni anak yatim juga dianggap sebagai jihad, yaitu perjuangan yang dilakukan untuk kebaikan. Dengan demikian, orang yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan pahala jihad.
Nabi SAW pernah bersabda: Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim maka bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya dan bagaikan orang yang keluarg setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad di jalan Allah. [HR Ibnu Majah]
3. Mendapatkan Ketenangan di Surga
Orang yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan ketenangan di akhirat. Mereka akan dihindarkan dari siksa akhirat karena Allah SWT tidak akan menyiksa orang yang menyayangi anak yatim.
4. Menghindarkan Siksa Akhirat
Menyantuni anak yatim dapat menghindarkan dari siksa akhirat. Dengan menyayangi dan merawat anak yatim, seseorang dapat memperoleh pahala yang sangat besar dan dihindarkan dari siksa akhirat.
Dalam Islam, anak yatim dianggap sebagai golongan yang paling berhak mendapatkan pertolongan dan kasih sayang dari masyarakat. Oleh karena itu, menyantuni anak yatim merupakan kegiatan yang sangat mulia dan dipuji oleh Allah SWT.