Suara.com - Makan dan minum adalah aktivitas penting bagi kehidupan manusia. Tanpa makan dan minum, manusia akan mati.
Cara makan dan minum seseorang tentu berbeda-beda. Tapi kebanyakan orang makan dan minum sambil duduk. Walau begitu ada juga yang makan dan minum sambil berdiri.
Banyak yang bilang, dalam agama Islam dilarang makan dan minum sambil berdiri. Benarkah pendapat ini? Berikut ulasannya.
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum makan dan minum sambil berdiri. Ada yang membolehkan tapi juga ada yang melarangnya.
Perbedaan pendapat para ulama ini dikarenakan adanya dalil yang shahih mengenai diperbolehkan dan dilarangnya makan dan minum sambil berdiri.
Dalil Diperbolehkan Minum Sambil Berdiri
Dikutip dari website Rumah Fiqih Indonesia, ada sejumlah dalil yang membolehkan makan dan minum sambil berdiri.
Hadis pertama adalah:
Dari Ibnu Abbas ra. berkata, "Aku memberi minum nabi SAW air zam-zam, maka beliau meminumnya sambi berdiri. (HR Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Hukum Cebok Pakai Tisu dalam Islam, Begini Penjelasannya
Hadis ini dishahihkan bukan hanya oleh Imam Bukhari tetapi Imam Muslim juga sepakat bahwa kedudukannya shahih. Hadits ini tegas sekali menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah minum air zam-zam sambil berdiri.