Suara.com - Dalam Islam dikenal dua macam jenis hadas yaitu hadas kecil dan hadas besar. Untuk hadas kecil cara menyucikannya adalah cukup dengan berwudu.
Sementara hadas besar harus disucikan dengan mandi wajib atau mandi junub. Ada beberapa kondisi yang mengharuskan orang mandi wajib.
Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak. Kedua, melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani. Lalu bagi wanita yang baru saja selesai haid.
Lalu bagaimana tata cara mandi wajib? Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip dari website kemenag.go.id.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib, Pengantin Baru Wajib Tahu!
Rukun Mandi Wajib
Dalam melakukan mandi wajib, ada dua rukun yang wajib dipenuhi.
1. Membaca Niat
Lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Baca Juga: Cara Mandi Puasa Asyura 10 Muharram yang Benar dan Sempurna: Tulisan Arab Latin dan Artinya
Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala
"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
2. Mengguyur seluruh badan
Seluruh anggota badan harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya saat melakukan mandi wajib.
Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.
Sunah mandi junub
Ada sejumlah kesunnahan yang bisa dilakukan saat melaksanakan mandi junub. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, di antaranya adalah sebagaimana berikut:
1. Membasuh tangan hingga tiga kali.
2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
3. Berwudhu dengan sempurna.
4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
7. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
8. Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
9. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi.