Suara.com - Hubungan suami-istri merupakan nafkah bathin bagi pasangan halal yang telah menikah. Namun, sebagai seorang Muslim, Anda perlu tahu doa sebelum berhubungan intim.
Doa sebelum hubungan intim ini bertujuan agar ketika saat melakukan hubungan suami-istri dijauhkan dari godaan setan. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:
"Dan hubungan intim di antara kalian adalah sedekah. Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana bisa mendatangi istri dengan syahwat (disetubuhi) bisa bernilai pahala?' Beliau berkata, "Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram (berzina) bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahwat tersebut pada yang halal mendatangkan pahala." (HR Muslim No 1006).
Atas dasar itu, penting untuk membaca doa sebelum berhubungan suami-istri. Rasullullah mengatakan bahwa melakukan hubungan suami-istri yang sah dan halal disertai dengan doa akan bernilai ibadah.
Selain berdoa, dianjurkan pula untuk berwudhu dan sholat sunnah dua rakaat. Hal itu diriwayatkan oleh Abbas radhiyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah bersabda yang artinya:
"Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca doa: (Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa), kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya."
Kemudian, sebelum berhubungan suami-istri, disunnahkan pula untuk membaca basmalah dan membaca surat Al-ikhlas, dilanjutkan dengan takbir dan tahlis dan dilanjutkan dengan doa sebagai berikut:
Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa
Artinya:
"Dengan (menyebut) nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari sesuatu yang telah Engkau rezekikan kepada kami."
Selain doa tersebut di atas, juga disarankan membaca doa sebagai berikut:
Bismillahil Aliyyil 'Azhimi, Allahumma'jalhu Dzurriyyatan Thoyyibatan in Qoddarta an Takhruja min shulbi, Dzaalika min Sulbi.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Engkau takdirkan ia keluar dari tulang sulbiku."