Susunan Acara Malam Tirakatan 17 Agustus, Wajib Nyanyi Indonesia Raya hingga Mengheningkan Cipta!

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 01 Agustus 2024 | 16:20 WIB
Susunan Acara Malam Tirakatan 17 Agustus, Wajib Nyanyi Indonesia Raya hingga Mengheningkan Cipta!
Ilustrasi bendera. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Susunan acara malam tirakatan 17 Agustus menjadi hal yang dicari-cari saat memasuki bulan Agustus. Sebab, malam tirakatan digelar setiap tanggal 16 Agustus malam atau jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI.

Selain berkumpul, makan dan berdoa bersama, banyak kegiatan yang juga digelar saat malam tirakatan 17 Agustus. Masyarakat Jawa kini mengisinya dengan penampilan berbagai kesenian tradisional.

Susunan acara malam tirakatan tentu saja tidak baku. Sesuai lokasi, kebutuhan dan agenda masyarakat di masing-masing daerah. Lantas, apa saja susunan acara malam tirakatan 17 Agustus?

1. Pembukaan

2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya

3. Sambutan ketua panitia

4. Sambutan kepala desa, ketua RT, ketua RW, atau tokoh masyarakat

5. Pembacaan sajak/puisi untuk mengenang jasa para pahlawan

6. Mengheningkan cipta

7. Doa bagi para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan RI

8. Hiburan dan pembagian

9. Penutup

Apa itu Malam Tirakatan?

Malam Tirakatan 17 Agustus merupakan tradisi masyarakat Jawa dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI. Tradisi tirakan digelar pada tanggal 16 Agustus malam.

Melansir dari berbagai sumber, tradisi unik malam tirakatan sudah turun temurun digelar oleh masyarakat Jawa setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Tanggal 16 Agustus malam, masyarakat berkumpul di tempat tinggal masing-masing. Mereka menggelar malam tirakatan menyambut 17 Agustus. Masyarakat juga menggelar doa bersama bagi para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI.

Para tokoh, tetua di masing-masing kampung juga memberikan sambutan mereka. Setelahnya, masyarakat menggelar makan bersama. Makanan khas dalam malam tirakatan 17 Agustus adalah tumpeng.

Sebagian tempat, setiap warga membawa makanan masing-masing dari rumah. Sebagian lagi memasak secara gotong royong.

Makna malam Tirakatan

Mengutip laman NU online, Tirakatan adalah kata yang berasal dari bahasa Arab "thariqah" yang berarti secara harfiah yaitu jalan. Kemudian, bahasa Arab ini diserap menjadi kata tirakat dan tirakatan dalam bahasa Indonesia.

Sementara, makna filosofis tirakatan adalah proses mencari jalan kebenaran atau kebaikan. Selain menyambut kemerdekaan RI, ritual tirakat juga masih dilakukan masyarakat Jawa pada momentum sakral lainnya seperti hari raya.

Selain itu, makna malam tirakatan 17 Agustus adalah wujud syukur atas kemerdekaan RI dari penjajah. Warga juga melakukan instropeksi diri terkait kontribusinya kepada negara. Kemudian, malam tirakatan 17 Agustus juag diisi dengan doa bagi para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI