Doa Masuk Pasar agar Dilindungi dari Keburukan

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2024 | 23:16 WIB
Doa Masuk Pasar agar Dilindungi dari Keburukan
Ilustrasi pasar. Doa masuk pasar. [pexels/NIC LAW]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Doa masuk ke dalam pasar adalah doa yang diucapkan ketika memasuki area pasar. Seperti diketahui pasar adalah tempat transaksi jual beli. 

Di pasar ada yang namanya  penjual dan pembeli. Di sinilah roda perekonomian berjalan. Bagi umat Islam yang memasuki pasar, bisa mengucapkan doa masuk pasar.

Seperti apa doa masuk pasar? Berikut ini lafaz bacaannya dikutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari terbitan Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama. 

بِسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ السُّوقِ وَخَيْرَ مَا فِيهَا ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُصِيبَ فِيهَا يَمِينًا فَاجِرَةً ، أَوْ صَفْقَةً خَاسِرَةً

Baca Juga: Doa Naik Kendaraan Darat dan Laut, Baca Ini Agar Selamat Sampai Tujuan

Bismillah allahumma inni as aluka khoiro hadzihis souqy wa khoiro maa fiihaa wa a'udzu bika min-syarri hazihissuuqi wa min syarri maa fiiha allahumma innii a'uuzu bika an ushiiba fiihaa yamiinan fajirotan au shofaghotan haasiroh.

Artinya:

"Dengan nama Allah ya Allah aku memohon padaMu kebaikan pasar ini dan kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan pasar ini dan dari keburukan yang ada di dalamnya. Dan aku berlindung padaMu dari sumpah palsu dan dari suatu pembelian atau penjualan yang merugikan."

Ada juga lafaz lain dari doa masuk pasar seperti berikut ini:

لاَ اَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِه الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر.

Baca Juga: Niat Puasa Senin-Kamis, Lengkap dengan Keutamaan dan Cara Mengerjakannya

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu, wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khairu, wahuwa alaa kulli syai-in qadiir.

Artinya: “Tidak ada Tuhan yang disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagiMu segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan. Dialah yang hidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya seluruh kebaikan. Dialah yang maha kuasa atas segala sesuatu.” (HR. At-Tirmidzi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI