Doa Pengusir Galau dan Gundah Gulana

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2024 | 10:10 WIB
Doa Pengusir Galau dan Gundah Gulana
Ilustrasi gelisah. Doa pengusir gundah gulana galau gelisah. [pexels/ Pham Khoai]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam menjalani kehidupan di muka bumi, manusia pasti akan ditimpa masalah. Ketika terkena masalah, kita akan gundah gulana, galau dan gelisah

Terlalu larut dalam perasaan gundah gulana dan gelisah tidak baik bagi kesehatan. Untuk itu kita harus mengusir perasaan tersebut. 

Bagi umat Islam, cara paling ampuh adalah dengan berdoa memohon kepada Allah SWT agar segera dihilangkan perasaan galau, gundah gulana dari hati kita. 

Ada beberapa doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk mengusir perasaan gundah gulana, galau dan gelisah. Berikut bacaan doanya.

Baca Juga: Insyaallah Mustajab, Ini Kumpulan Doa untuk Mendapatkan Anak

1.Diriwayatkan oleh Ahmad dari Abdullah bin Mas’ud, berkata: “Rasulullah –shallallahu alaihiwa sallam- bersabda, “Jika seseorang ditimpa gundah dan sedih, lalu dia membaca,

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ ، وَابْنُ عَبْدِكَ ، وَابْنُ أَمَتِكَ ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ ، أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي ، وَنُورَ صَدْرِي ، وَجِلاءَ حُزْنِي ، وَذَهَابَ هَمِّي

ALLAAHUMMA INNII ‘ABDUK, IBNU ‘ABDIK, IBNU AMATIK, NAASHIYATII BIYADIK, MAADHIN FIYYA HUKMUK, ‘ADLUN FIYYA QODHOO-UK, AS-ALUKA BIKULLISMIN HUWA LAK, SAMMAITA BIHI NAFSAK, AU ANZALTAHU FII KITAABIK, AU ‘ALLAMTAHU AHADAN MIN KHOLQIK, AWISTA-TSARTA BIHI FII ‘ILMIL GHOIBI ‘INDAK, AN TAJ’ALAL QURAANA ROBII’A QOLBII, WANUURO SHODRII, WA JALAA-A HUZNII, WA DZAHAABA HAMMII

“Ya Allah, sungguh aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu laki-laki dan hamba-Mu perempuan, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, telah berlalu keputusan-Mu kepadaku, takdir-Mu adil kepadaku, aku memohon dengan semua nama yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau Engkau turunkan ke dalam Kitab-Mu, atau Engkau simpan ke dalam ilmu ghaib-Mu, agar Engkau menjadikan Al Al-Qur’an musim semi hatiku, cahaya dadaku, hilangnya kesedihanku, dan lenyapnya kegundahanku,”

2. Diriwayatkan oleh Abu Daud (5090) dan Ahmad (27898) dari Abu Bakrah bahwa Rasulullah bersabda: “Doa saat musibah adalah,

Baca Juga: Doa Setelah Adzan, Bacaan yang Disunahkan Nabi SAW

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو ، فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ ، وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Allāhumma raḥmataka arjū falā takilnī ilā nafsī ṭarfata `ayn, wa aṣliḥ lī sha'nī kullah, lā ilāha illā ant.

“Wahai Allah, aku berharap rahmat-Mu, maka janganlah Engkau pikulkan kepada diriku sekedipan mata, perbaikilah urusanku semuanya, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau”. (Hadits ini telah dinyatakan hasan oleh Albani di dalam Shahih Abu Daud)

3. Diriwayatkan oleh Muslim (2730) dari Ibnu Abbas bahwa Nabi –shallallahu alaihi wa sallam- saat mengalami derita mengucapkan:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

LAA ILAAHA ILLALLOH AL-‘AZHIIM AL-HALIIM, LAA ILAAHA ILLALLOH ROBBUL ‘ARSYIL ‘AZHIIM. LAA ILAAHA ILLALLOH, ROBBUS SAMAAWAATI WA ROBBUL ARDHI WA ROBBUL ‘ARSYIL KARIIM.

“Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Agung yang Maha santun, tiada Tuhan kecuali Allah Rabbnya Arsy yang agung, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Rabbnya langit dan bumi dan Rabbnya Arsy yang mulia”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI