1. Apabila terdapat kekurangan pada shalat seperti tidak melaksanakan tasyahud awal, maka kekurangan tersebut butuh ditambal. Maka dari itu, untuk menutupi atau menyempurnakannya bisa dengan melakukan sujud sahwi sebelum salam.
2. Apabila terdapat penambahan atau kelebihan satu rakaat dalam sholat maka hendaklah melakukan sujud sahwi sesudah salam.
3. Apabila seseorang yang masih kekurangan raka’at namun sudah terlanjur mengucap salam, maka hendaklah menyempurnakan sholatnya dengan sujud sahwi sesudah salam.
4. Apabila terdapat keragu-raguan dalam melaksanakan sholat dan tidak merasa yakin, seperti ragu apakah sholatnya empat atau lima raka’at. Pada saat seperti ini bisa lakukan sujud sahwi sebelum salam.
5. Apabila terdapat keragu-raguan dalam melaksanakan sholat namun kemudian mengingatnya dan meyakininya maka hendaklah melakukan sujud sahwi sesudah salam.
Terdapat beberapa pendapat mengenai bacaan yang harus dibaca ketika melakukan sujud sahwi. Sebagian ulama menganjurkan untuk membaca do’a ini ketika melaksanakan sujud sahwi:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw”
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sujud Sahwi: Ketentuan dan Tata Cara yang Benar Sesuai Sunnah
Artinya: “Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.”