Suara.com - Sejumlah wilayah di Indonesia kini sudah memasuki musim kemarau. Walau begitu, tetap saja diwarnai hujan yang turun ke bumi.
Ketika hujan turun, umat Islam dianjurkan berdoa karena momen ini merupakan salah satu waktu yang tepat untuk berdoa.
Sesuai ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW, ada doa yang dibaca ketika mendung, turun hujan dan ketika hujan berhenti. Seperti apa doanya? Simak di bawah ini dikutip dari Rumah Yatim.
1. Doa Ketika Awan Hitam
Baca Juga: Fuji Amalkan Doa Ini sebelum Kerja, Pola Didik Haji Faisal Ikut Dipuji Netizen
Nabi Muhammad SAW akan segera mungkin meninggalkan semua pekerjaannya ketika melihat awan hitam atau mendung dan langsung membaca doa berikut:
وروت عائشة رضي الله عنها أن النبي صلي الله عليه وسلم كان إذا رأي ناشئا في أفق السماء ترك العمل, وإن كان في الصلاة ثم يقول: ((اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا)) فإن أمطرنا قال: (اللهُمَّ صَيِّبًا هَنِيْئًا)
Artinya: Diriwayatkan Sayyidah Aisyah RA sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan shalat, kemudian berucap:
Allahumma innî a'ûdzu bika min syarrihâ. (ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini). (HR Imam Abu Dawud, Imam Ahmad, dan Imam al-Baihaqi):
2. Doa Ketika Hujan Turun
Baca Juga: Doa Terhindar dari Penyakit Ain Dilengkapi Bahasa Latin
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahummaj'alhu shayyiban naafi'an.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat."
3. Doa Ketika Hujan Disertai Petir
Menurut hadits Imam Malik, Rasulullah SAW pernah membaca doa ketika hujan yang disertai petir:
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِه
Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: "Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbillah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya."
4. Doa Saat Hujan Reda
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ
"Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi."
Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya. (HR Bukhari)