Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa operasional pemulangan jemaah haji ke tanah air telah berakhir pada Senin (22/7/2024) jam 01.00 WIB.
Berakhirnya operasional pemulangan haji ditnadai dengan diterbangkannya 316 jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) 30 asal Embarkasi Kertajati atau KJT-30 dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Dengan demikian, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan kembali ke tanah air berjumlah 213.568 orang yang tergabung dalam 548 kloter.
Meski demikian, sejumlah jemaah haji masih ada yang mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit yang berada di Arab Saudi.
Baca Juga: Garuda Terus-terusan Delay, Kali Ini Korbannya 450 Jemaah Kloter UPG 34 Makassar
“Sementara jemaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) ada 62 orang, baik di Jeddah, Makkah maupun Madinah,” ujar Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, Senin (22/7/2024).
Meski begitu, ia mengemukakan bahwa semua jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di Arab Saudi masih menjadi tanggung jawab Pemerintah Indonesia.
“Semua jemaah haji yang masih dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia hingga jemaah dapat pulang ke Tanah Air,” katanya.
Sementara itu, Widi mengemukakan bahwa jumlah jemaah haji yang meninggal pada musim haji tahun ini jauh menurun dibanding musim lalu yang mencapai 774 jemaah.
“Dan hingga akhir operasional pemulangan berakhir, jemaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang," ujarnya,
Baca Juga: Luar Biasa! Jemaah Haji Rela Berdesakan di Bandara, Sambut Petugas Bak Pahlawan