Jemaah Haji yang Dirawat di RS Saudi Tetap Jadi Tanggungan Pemerintah

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 21 Juli 2024 | 02:30 WIB
Jemaah Haji yang Dirawat di RS Saudi Tetap Jadi Tanggungan Pemerintah
Jemaah haji yang sakit dievakuasi dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah ke KKHI Madinah menggunakan ambulans. [Dok. KKHI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Widi juga mengemukakan, KKHI Mekkah telah melakukan tanazul dan evakuasi terhadap 164 jemaah dengan rincian, 12 jemaah dievakuasi ke Bandara Jeddah, 4 jemaah ke Bandara Madinah, dan 77 jemaah dievakuasi ke KKHI Madinah.

Selain itu, tiga jemaah di tanazul akhir dan sebanyak 68 jemaah di tanazul awal.

Selain KKHI Makkah, ia mengungkapkan, operasional pelayanan kesehatan di 11 sektor oleh Tim Emergency Medical Sector (TEMS) dan pelayanan kesehatan di kelompok terbang (kloter) oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) juga telah berakhir.

"Pelayanan kesehatan di sektor telah melakukan deteksi dini kepada 30.751 jemaah, emergency response terhadap 1.013 jemaah, melakukan rujukan ke KKHI Makkah sebanyak 178 pasien," ungkapnya.

"Untuk pelayanan kesehatan di kloter dilakukan oleh 1.643 orang Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), terdiri dari 550 dokter dan 1.093 perawat) yang berasal. Mereka tergabung dalam 550 kloter," ucapnya.

Secara keseluruhan, terang Widi, tenaga kesehatan di kloter telah melakukan pelayanan kesehatan rawat jalan kepada 132.946 jemaah, serta telah merujuk sebanyak 35 jemaah kepada klinik sektor, 461 jemaah ke KKHI Makkah, dan 398 jemaah ke RSAS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI