Allāhumma innī a‘ūżu bika minal khubuṣi wal khabā’iṣi.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan setan perempuan.”
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ
Ghufrānakal ḥamdu lillāhil lażī ażhaba ‘annil ażā wa ‘āfānī.
Artinya: “Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku dan menjaga kesehatanku.”
Para ulama menyebutkan beberapa hikmah dianjurkannya membaca istighfar saat keluar dari WC, bahwa karena saat berada di WC dia meninggalkan zikir kepada Allah Ta'ala, seorang muslim, melihat hal itu sebagai kekurangan, maka karena itu dia membaca istighfar." (Lihat An-Nihayah Fi Gharibil Hadits, Ibnu Atsir (3/703)