Suara.com - Mendengar kumandang adzan merupakan seruan bagi umat Islam untuk segera menunaikan ibadah salat. Selain bergegas menuju masjid, momen ini juga dianjurkan untuk memanjatkan doa, karena memiliki keutamaan dalam terkabulnya hajat.
Selain doa setelah azan, doa setelah iqomah juga sangat dianjurkan. Keutamaan membaca doa setelah adzan dijelaskan dalam hadist berikut ini.
"Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqomah, maka berdoalah". (HR. Ahmad melalui jalur Anas Ibn Malik RA)
Umat muslim yang mendengar adzan dianjurkan untuk berdoa. Hadits ini mempunyai tafsir mutlak, sehingga doa apapun yang ingin dipanjantkan dibolehkan dengan niat yang tulus.
Doa setelah Adzan
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَنِ اْلوَسِيْلَةَ وَاْلفَضِيْلَةْ وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُوْدًا اَّلذِيْ وَعَدْتَهْ
Allahumma rabba hadzihid da'watit tammah, washshalatil qa-imah, ati sayyidana muhammadanil washilata wal fadhilah, wab'atshu maqamam mahmudanil ladzi wa'adtah.
Artinya: Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang segera akan dilaksanakan, berilah kepada Junjungan kami Nabi Muhammad kedudukan sebagai wasilah serta kemuliaan dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan.
Doa setelah Iqomah
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْصَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأٰتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَا مَةِ
Allahumma rabba hadzihid da'watit tammah, washshalatil qa-imah, shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa aa tihi su’lahu yaumal qiyaa mati.
Artinya: Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang segera akan dilaksanakan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw, dan berilah/kabulkanlah segala permohonannya pada hari kiamat.
Demikian doa setelah adzan dan iqomah. Umat Islam diharapkan dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperoleh syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat nanti.
Hadist riwayat Jabir bin Abdullah, Rasulullah bersabda "Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan ‘Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat." (HR Bukhari).