Infografis
Suara.com - Umat Islam dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT sebagai bukti lemahnya kita sebagai hamba dan betapa agungnya Allah Sang Pencipta.
Dalam ajaran Islam ada berbagai macam jenis doa yang bisa diamalkan. Misal kita butuh sesuatu, maka kita diminta untuk berdoa kepada Allah SWT agar dikabulkan.
Berdoa diperbolehkan di mana dan kapan saja. Namun ada waktu-waktu tertentu yang mustajab dalam berdoa. Kapan saja waktu mustajab untuk berdoa? Berikut ulasannya.
1. Setelah Selesai Salat Fardu
Baca Juga: Bacaan Doa Mendengar Adzan, Lengkap dengan Keutamaan dan Adab Membacanya
Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa ketika selesai menunaikan salat fardu atau salat lima waktu. Ada banyak zikir dan doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika setelah salat fardu.
2. Ketika Sujud dalam Salat
Waktu sujud dalam salat adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa, terutama saat sujud di rakaat terakhir dalam salat.
Sujud adalah simbol ketundukan kita sebagai manusia terhadap Allah SWT sebagai Yang Maha Kuasa. Apalagi sujud adalah posisi paling dekat kita dengan Allah.
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Baca Juga: Siap-siap Terharu! Ini Inspirasi Doa Penutupan MPLS yang Singkat, Padat, dan Bermakna
Artinya: "Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu," (HR Muslim).
3. Ketika Berpuasa ataupun Berbuka
Waktu mustajab untuk berdoa lain adalah ketika kita sedang puasa atau saat berbuka puasa.
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
4. Saat Sepertiga Malam
Di saat sepertiga malam, umat Islam dianjurkan untuk bangun dan menunaikan salat tahajud lalu membaca doa. Di waktu ini adalah waktu paling tepat ketika berdoa karena akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Pada hadits Bukhari diriwayatkan bahkan Nabi Muhammad SAW bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni," (HR Bukhari dan Muslim).
5. Diantara Adzan dan Iqamah
Disebutkan dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik yang menceritakan bahwa Rasulullah bersabda:
إِنَّ الدُّعَاءَ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ، فَادْعُوا
"Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu," (HR Ahmad).
6. Saat Turun Hujan
Ketika hujan turun, itu adalah pertanda Allah SWT memberikan berkahnya ke bumi untuk umat manusia. Karena itu ketika hujan turun, umat Islam disunahkan untuk memanjatkan doa agar segera dikabulkan Allah SWT.
7. Hari Jumat Setelah Asar
Waktu mustajab lain untuk berdoa adalah di hari Jumat setelah waktu asar. Hal ini diterangkan dalam Sabda Nabi Muhammad SAW:
يوم الجمعة اثنتا عشرة ساعة منها ساعة لا يوجد عبد مسلم يسأل الله شيئا إلا أتاه إياه فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر
Artinya: Dua belas jam pada hari Jumat di antaranya terdapat waktu yang seorang hamba Muslim tidaklah meminta sesuatu kepada Allah di waktu tersebut, kecuali Allah mengabulkan permintaannya. Maka carilah waktu tersebut di akhir waktu setelah Ashar (HR Abu Daud, al-Nasa’i, al-Hakim dan al-Baihaqi).
