Suara.com - Bulan Muharram merupakan bulan pertama sekaligus bulan yang menandakan perganitan akhir tahun dalam kalender Hijriyah. Ada berbagai amalan baik yang bisa dilakukan pada bulan ini, salah satunya membawakan Khutbah Jumat bulan Muharram.
Diketahui, bulan Muharram termasuk bulan Haram atau bulan yang disucikan. Pada bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk perbanyak amalan baik. Misalnya dengan membawakan khutbah Jumat dengan tema bulan Muharram.
Nah bagi para khotib yang butuh inspirasi khutbah Jumat singkat dan padat, berikut ini tema khutbah Jumat bulan Muharram seperti ditulis Rabu (16/7/2024).
Contoh Khutbah Jumat Bulan Muharram
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ.
Jemaah sholat Jumat yang berbahagia,
Keutamaan bulan Muharam salah satunya yaitu memperbanyak puasa. Bahkan, ada sebagian ulama yang membolehkan puasa sunah selama sebulan penuh pada bulan Muharram sebagaimana dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini.
"Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah (puasa) di bulan Allah (yaitu) Muharam. Sedangkan salat yang paling utama setelah (salat) fardu adalah salat malam." (HR. Muslim)
Pada bulan yang penuh barokah ini juga terdapat satu hari yang sangat dianjurkan untuk berpuasa, bahkan Rasulullah SAW sangat bersemangat untuk puasa pada hari tersebut serta memerintahkan para sahabatnya turut berpuasa.
Baca Juga: Niat Puasa Asyura 10 Muharram, Bagaimana Hukumnya Digabung Puasa Qadha Ramadhan?
Ketahuilah wahai jemaah sholat Jumat sekalian, hari tersebut yaitu hari Asyura, hari ke-10 di bulan Muharam. Hari Asyura ini adalah hari saat Nabi Musa diselamatkan oleh Allah SWT dari kekejaman Firaun dan hari Asyura juga hari di mana Firaun dan para prajuritnya ditenggelamkan oleh Allah SWT. Dari sinilah disyariatkannya puasa Asyura sebagai bentuk syukur Nabi Musa selamat dari kekejaman Firaun.