Sejarah Doa Qurb yang Dipanjatkan Rasulullah SAW dan Cara Mengamalkannya, Ampuh Atasi Masalah hingga yang Paling Berat

Galih Priatmojo Suara.Com
Selasa, 16 Juli 2024 | 10:00 WIB
Sejarah Doa Qurb yang Dipanjatkan Rasulullah SAW dan Cara Mengamalkannya, Ampuh Atasi Masalah hingga yang Paling Berat
Ilustrasi mengalami masalah berat (pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bila kamu tengah ditimpa musibah atau kesedihan mendalam tentang suatu masalah yang berat, ada doa ampuh yang bisa diamalkan yakni doa qurb.

Doa qurb ini memiliki sejarah panjang yang bermula dari doa Nabi Yunus AS yang di kemudian hari turut diamalkan oleh Rasulullah SAW.

Sejarah Doa Qurb

Mengutip dari buku karya Syamsuddin Noor bertajuk Dahsyatnya Doa para Nabi, dijelaskan bahwa ketika Nabi Yunus berada di dalam perut ikan paus bernama Ikan Nun, beliau memanjatkan doa nan indah.

Doa tersebut tertuang di dalam Quran surah Al Anbiyaa ayat 87.

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Yang artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus) ketika ia pergi dalam keadaan marah lalu ia menyangka Kami tak akan mempersempitnya (menyulitkannya) maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap; Bahwa tak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim," surah Al Anbiyaa: 87.

Di kemudian hari doa Nabi Yunus ini menjadi salah satu yang diamalkan Rasulullah SAW terutama ketika menghadapi masalah nan berat.

Hal itu seperti diriwayatkan Imam Muslim dan Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA, dimana Rasulullah SAW senantiasa memanjatkan kalimat doa Nabi Yunus yang kemudian dikenal dengan doa qurb tersebut ketika bersedih.

Baca Juga: Bacaan Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura Sekaligus Qadha Ramadhan Lengkap

La Illaha Illallahul 'adzimul halim La ilaha illallahu rabbul arsyil adim la ilaha illallahu rabbussamawati wa rabbul ardi wa rabbul arsyil kareem

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI