Suara.com - Jemaah haji asal Indonesia yang sudah kembali di tanah air per Kamis 4 Juli 2024 jam 21.00 waktu Arab Saudi berjumlah 93.614 orang.
Para jemaah haji kembali ke tanah air terbagi dalam 23 kelompok terbang.
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, dengan berakhirnya pemulangan fase pertama, proses pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah dimulai.
"Jemaah kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Palembang (PLM-10) menjadi rombongan perdana yang diberangkatkan dari Bandara AMAA Madinah. Sebanyak 443 jemaah PLM 01 diberangkatkan dengan 11 bus dari hotel menuju Bandara Madinah,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (05/07/2024).
Baca Juga: Lebih Rumit dari yang Dibayangkan, Ini Alasan Penerbangan Haji Rentan Delay
Dalam keterangannya, PPIH kembali mengingatkan jemaah haji indonesia selama di Madinah khususnya saat di Masjid Nabawi untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas Saudi, khususnya oleh aparat yang bersiaga dan mengatur pergerakan dan alur jemaah di Masjid Nabawi.
"Upaya yang dilakukan aparat tersebut tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan teknis agar proses beribadah jemaah di masjid tertib dan berjalan lancar. Terlebih suasana masjid akan padat pada waktu-waktu salat lima waktu," katanya.
Hari ini, ia menjelaskan, sesuai edaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, layanan bus shalawat dari hotel ke Masjidil Haram berhenti sementara mulai pukul 09.00 WAS.
"Bus hanya mengantar jemaah dari Masjidil Haram ke hotel. Layanan bus shalawat akan kembali beroperasi setelah salat Jumat di Masjidil Haram pukul 14.00 WAS," jelasnya.
Adapun pada Jumat 5 Juli 2024, terdapat 21 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 8.167 orang.
Baca Juga: Gelombang Pemulangan Tahap II Jemaah Haji dari Madinah Dimulai, Perdana Kloter PLM 10