Suara.com - Beberapa waktu lalu, beredar video yang viral memperlihatkan sejumlah jemaah haji dibiarkan tergeletak di jalan-jalan Kota Mekkah.
Menanggapi ramainya video yang beredar di media sosial (medsos) tersebut, Dirjen Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief memastikan tayangan tersebut tidak dialami jemaah haji Indonesia.
"Gambar itu yang beredar tidak mencerminkan yang terjadi pada jemaah kita. Video yang tersebar itu bukan terkait dengan jemaah kita. Ada dugaan jemaah dibiarkan," katanya kepada tim Media Center Haji (MCH).
Bahkan, Hilman menegaskan bahwa petugas haji selalu siap membantu dan mengevakuasi jemaah yang membutuhkan bantuan dan pertolongan.
Baca Juga: Gelombang Pemulangan Jemaah Dimulai, 14 Asrama Haji Siapkan Ini
"Yang ada petugas haji kita full team. Ada beberapa spot di sana dan langsung ditangani," kata Hilman.
Sementara itu, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) memastikan tidak mendapat laporan jenazah jemaah haji Indonesia yang telantar.
"Kalau diberitakan hanya ditutupi kain ihram gitu ya, itu kita tidak mendapatkan laporan-laporan itu," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dokter Indro Murwoko.
Indro juga menegaskan, semua petugas kesehatan yang menemui jemaah haji Indonesia, baik sakit atau wafat, pasti sesuai prosedur.
"Semua yang ditemui oleh tenaga kesehatan Insya Allah dilakukan tindakan medis dan kalau membutuhkan tindakan yang lebih lagi maka dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat baik di Pos Kesehatan Arafah Mina maupun di Rumah Sakit Arab Saudi yang ada di sekitar situ," katanya.
Baca Juga: Gelombang Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Dimulai Jumat Malam, Tercatat Ada 4 Kloter