"Jadi kalau kesehatan kewenangannya hanya di membuat sertifikat kematian, serat keterangan kematian," kata Indro.
Setelah itu, tim akan berkoordinasi dengan maktab atau sektor untuk menyiapkan administrasi dan pengurusan pemulasaraan termasuk pemakaman.
Untuk itu dia membantah jika ada jemaah haji Indonesia yang meninggal ditelantarkan. Apalagi seperti yang beredar di sosial media.
"Sejauh ini kita tidak mendapatkan laporan yang kemudian tidak ditangani, kalau diberitakan hanya ditutupi kaun ikhrom gitu ya, itu kita tidak mendapatkan laporan-laporan itu," kata Indro.