Namun kata Gus Men, solusi untuk membuat tenda bertingkat juga harus dipikirkan soal faktor keamanan.
"Dibuat bertingkat ada efek keamanan yang harus diperhitungkan. Hal ini karena bagi Kemenag dan Kementerian Arab Saudi pastinya, keamanan dan kenyamanan jemaah haji, para Tamu Allah adalah yang utama," katanya.
Sementara jika jemaah haji untuk tanazul atau kembali ke hotel, hal itu juga kata Gus Men jadi satu masalah dan harus dipikirkan solusinya.
"Problem tanazul, solusi bukan kemah khsusus tapi transportasi. Namun problem lalu lintas padat saat puncak haji," sambungnya.
Hal ini kata Gus Men karena jika bicara tentang pelayanan tentang haji, maka semua hal akan saling terkait.
Sementara menjadikan Mina Jadid jadi tempat mabit bagi jemaah haji itu bukan lah solusi.
"Mina jadid itu bukan solusi. Rapat dengan DPR memutuskan kita tak lagi memakai kawasan Mina jadid untuk jemaah indonesia," jelasnya.
"Dan memang sekarang ini setahu saya Mina Jadid sudah ada yang menempati. Jika harus mabit ya di Mina," lanjutnya.
Baca Juga: Atta Halilintar Disindir Umumkan Dirinya sebagai Haji, Habib Husein Jafar Pernah Bilang Begini