Suara.com - Hadist riwayat Ibnu Abbas RA menyebut air paling istimewa di muka bumi. Air itu bernama air zamzam. Disebutkan bahwa air zamzam merupakan makanan yang mengenyangkan dan penawar untuk penyakit.
"Sebaik-baik air di muka bumi ialah air Zamzam. Air Zamzam merupakan makanan yang mengenyangkan dan penawar bagi penyakit." (hadits riwayat Ibnu Abbas RA).
Ketika mengunjungi Ka'bah untuk Umrah atau Haji, umat Islam banyak yang berlomba-lomba minum air Zamzam serta membawa botol berisi air Zamzam untuk di bawa ke tanah air dan mendapatkan khasiatnya serta barokahnya.
Zamzam dalam bahasa Arab berarti banyak dan melimpah ruah. Sumber mata air Zamzam berlokasi di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah.
Dikutip dari sejumlah sumber, air Zamzam pertama kali muncul sekitar 4000 tahun yang lalu. Air ini muncul di bawah kaki Nabi Ismail AS, putra dari istri kedua Nabi Ibrahim AS setelah berlari tujuh kali antara bukit Safa dan Marwa untuk mencari air guna menyelamatkan anaknya yang kehausan.
Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW mengatakan perihal keistimewaan air Zamzam. "Andai ibu Ismail tidak menampung air itu, tentu sekarang sumur Zamzam sudah jadi mata air yang mengalir."
Nabi Muhammad SAW seperti dikutip dari keterangan al-Makhzumi, al-Jami' al-Lathi bercerita bahwa lokasi air Zamzam itu kelak adalah Baitullah (Ka'bah) yang akan dibangun Ibrahim dan Ismail. Peristiwa itu terjadi 1910 SM, 2572 tahun sebelum kelahiran Muhammad, atau sekitar 4000 tahun yang lalu.
Keistimewaan Air Zamzam
Dalam satu riwayat, dikatakan bahwa air Zamzam dipakai untuk mencuci hati Muhammad. Dikatakan, setelah menyeberang sirath, manusia akan minum air Zamzam dan keringat mereka jadi lebih harum daripada kesturi.
Di dalam dada mereka, tiada lagi kegelisahan, pengkhianatan, kedengkian, dan kebencian.