Adapun selama di Arafah, mereka dibimbing petugas pembimbing ibadah yang ada di setiap bus. Proses wukuf diawali dengan khutbah wukuf, lalu Salat Jamak Taqdim Qashar Zuhur dan Asar yang juga dilakukan di atas bus.
Jemaah lalu diberi waktu untuk berzikir dan berdoa. Setelah itu, bus berangkat dari Arafah kembali ke hotel transit di wilayah Aziziyah.
Kembali ke hotel dari Arafah, para petugas membantu jemaah untuk membersihkan diri, lalu beristirahat.
Mereka masih mengenakan kain ihram sampai para petugas badal menjalankan Lontar Jumrah Aqabah pada 10 Zulhijjah atau Thawaf Ifadlah.
Setelah itu lontar aqabah atau ifadlah ditunaikan, jemaah baru melakukan tahallul, berganti pakaian biasa.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, proses Safari Wukuf Lansia dan Disabilitas Non Mandiri tahun ini berjalan lancar. Jemaah dalam keadaan sehat hingga kembali ke kloter masing-masing," ujarnya.
"Selain Wukuf di Arafah, seluruh rangkaian ibadah haji jemaah safari wukuf dibadalkan oleh petugas, baik lontar jumrah, maupun thawaf ifadlah," katanya.