Setelah Fase Mina, Jemaah Haji Bersiap Tawaf Ifadhah

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 19 Juni 2024 | 14:00 WIB
Setelah Fase Mina, Jemaah Haji Bersiap Tawaf Ifadhah
Begini Kondisi Puncak Ibadah Haji Hari Kedua di Mina, Jemaah Lontar Jumrah Ula [MCH 2024/Chandra Iswinarno]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jemaah yang telah melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tanggal 13 Zulhijah jemaah melakukan lontar jumrah pada pukul 05.00 hingga 17.00 WAS.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, setelah menyelesaikan fase mabit di Mina dan melontar jumrah, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i sebagai rangkaian rukun haji.

"PPIH mengimbau agar jemaah dapat memulihkan kondisi dan stamina fisik terlebih dahulu sebelum pelaksanaan tawaf Ifadhah dan ibadah lainnya," kata Widi, Rabu (19/06/2024).

Sebelumnya, pada 12 Zulhijjah, jemaah yang mengambil pilihan Nafar Awal telah meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam dan kembali ke hotel masing-masing jemaah di Makkah.

Baca Juga: Keterbatasan Ruang Haji di Mina, Menag Yakini Arab Saudi Mampu Lewati

Ia mengemukakan bahwa kondisi Masjidil Haram padat dengan jemaah dari berbagai belahan dunia yang akan tawaf Ifadhah.

Lantaran itu, jemaah harus mempertimbangkan kondisi kepadatan Masjidil Haram saat akan tawaf Ifadhah.

“Tidak perlu tergesa-gesa untuk langsung tawaf Ifadhah setelah dari Mina, dengan stamina prima fisik setelah istirahat, jemaah dapat menjalankan tawaf dan ibadah lainnya dengan aman dan lancar,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa tawaf Ifadhah dilaksanakan setelah bus shalawat kembali beroperasi. Rencananya bus shawalat kembali beroperasi pada 14 Zulhijah atau 20 Juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi.

“Selama tidak ada layanan bus shawalat, jemaah dapat menjalankan salat 5 waktu di masjid sekitar hotel sembari mempersiapkan diri untuk tawaf Ifadhah dan tawaf Wada,” ucapnya.

Baca Juga: Cak Imin Kritik Kondisi Tenda Haji di Mina: Jemaah Tidur Kayak Ikan Sarden

“Bagi jemaah Nafar Tsani, sembari menunggu dijemput bus yang akan membawa ke hotelnya di Makkah dapat memanfaatkan kesempatan waktu di Mina untuk bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan mabit dan melontar jumrah dengan sempurna,” tutupnya.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 13.17 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 165 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI