Suara.com - Aktivitas melempar jumrah merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji yang membutuhkan tenaga ekstra.
Selain perlu melakukan perjalanan yang tidak dekat, jemaah haji Indonesia juga secara langsung berhadapan dengan jemaah lain, bahkan jemaah dari negara lain yang secara postur lebih besar dan memiliki tradisi budaya yang berbeda dengan jemaah Indonesia.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pelaksanaan jumrah dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
1. Melempar Jumrah Pada Jadwal yang Telah Ditentukan PPIH
Sebaiknya ikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh PPIH Arab Saudi. Melempar jumrah pada waktu yang disarankan dapat mengurangi kepadatan jemaah dan meminimalisir risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Gunakan Pakaian dan alas kaki yang Nyaman
Pilihlah pakaian yang ringan, menyerap keringat, dan tidak terlalu ketat. Meski menggunakan seragam KBIH atau travel, usahakan untuk tetap memperhatikan kerapian dan kesopanan.
Selain itu, gunakan alas kaki yang nyaman. Hal ini penting karena perjalanan dari maktab atau hotel menuju tempat jamarat cukup panjang. Jika salah memakai model alas kaki, kaki akan terasa sakit.
3. Bawa Bekal yang Cukup
Baca Juga: Viral! Potret Tenda Jemaah Haji Indonesia Perempuan Lelaki Digabung, Netizen Sampai Berang
Selalu bawa air minum untuk menghindari dehidrasi, terutama saat cuaca panas. Bawa juga wadah minum seperti tumbler atau semacamnya. Jika kehabisan air, kamu bisa mengisi ulang di tempat-tempat pengisian air yang tersedia di area menuju jamarat.