Lebih lanjut Beny menerangkan setiap maktab telah disediakan dapur untuk mengolah makanan-makanan siap saji yang sudah dikirim terlebih dulu.
Selain itu, jemaahh juga mendapatkan paket lengkap berupa bahan minuman. ”Seperti kopi, kremer, gelas-sendok, dan lainnya yang ditempatkan dalam paket,” katanya.
Tak hanya jatah konsumsi, PPIH juga sudah menyiapkan jatah batu kerikil untuk lempar jumrah bagi seluruh jemaah.
Sedangkan, terkait kualitas makanan, Beny memastikan seluruhnya sangat layak untuk para jamaah, termasuk para lansia.
”Semua semua bahannya ramah lansia. Seperti nasinya yang lunak sehingga mudah dicerna. Juga bahan lainnya,” ujarnya.
”Menu-menunya juga khas Indonesia. Mulai dari rendang, gulai, dan lainnya,” tambahnya.