Suara.com - Meski fase pemulangan Jemaah Haji Indonesia masih akan berlangsung mulai 22 Juni 2024 hingga 3 Juli 2024, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah merilis jadwal penimbangan koper bagasi untuk tujuh kelompok terbang (kloter).
"Penimbangan dilakukan di lobby hotel. Koper bagasi berat maksimal 32 kilogram. Ingat, jemaah dilarang memasukkan zamzam ke dalam koper," kata Kasubdit Layanan Kedatangan dan Kepulangan Jemaah, Noer Aliya Fitra.
Sedangkan penimbangan koper akan dilaksanakan tepat sebelum puncak haji.
"Ada tujuh kloter yang akan pulang pada 22 Juni 2024. Penimbangan bagasi akan dilakukan sebelum puncak haji, tepatnya 13 Juni 2024," katanya.
Ketujuh kloter yang akan dilakukan penimbangan koper bagasi lebih awal, yakni kloter 1 ingga 5 Embarkasi Solo atau SOC 01 ingga 05, kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ-01), dan kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG-01).
Untuk selanjutnya, proses penimbangan koper bagasi akan mulai dilakukan setelah puncak haji.
Koper bagasi jemaah akan ditimbang dua hari sebelum jadwal keberangkatan dari hotel ke Bandara.
"Setelah puncak haji, penimbangan barang bagasi jemaah dilakukan H-2 sebelum keberangkatan dari Makkah ke bandara," katanya.
"Proses keberangkatan dari hotel di Makkah ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan dilakukan delapan jam sebelum jadwal take off pesawat," ujarnya.
Baca Juga: Empat Bus Disiapkan untuk Jemaah Haji yang Mabit di Muzdalifah Secara Murur di Tiap Maktab
Sementara itu, Kabid Transportasi Mujib Roni telah menyiapkan bus antar kota dengan spesifikasi sama seperti saat kedatangan.
"Kita sudah siapkan bus. Kita rencanakan satu jam sebelum jadwal keberangkatan ke bandara, bus sudah tiba di hotel," kata Mujib Roni.
Untuk koper bagasi jemaah, ujar Mujib, akan dibawa lebih dahulu setelah proses penimbangan. Barang bawaan yang ikut jemaah naik bus adalah tas kabin.
"Zamzam tidak diperkenankan dibawa. Jika ada jemaah kedapatan memaksakan diri memasukkan zamzam, maka koper jemaah akan ditinggal, diterbangkan pada penerbangan berikutnya, tidak bareng dengan jemaah," katanya.