Puasa Dzulhijjah tapi Masih Punya Hutang Puasa Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 09 Juni 2024 | 11:55 WIB
Puasa Dzulhijjah tapi Masih Punya Hutang Puasa Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?
Ilustrasi Berdoa - Puasa Dzulhijjah tapi Masih Punya Hutang Puasa Ramadhan, Bagaimana Hukumnya? (Istock Photo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kalender Hijriah sudah memasuki bulan Dzulhijjah. Pada bulan tersebut, umat Muslim disunnahkan untuk berpuasa. Lantas, apakah boleh puasa Dzulhijjah tapi masih punya hutang puasa Ramadhan? Berikut ini penjelasannya.

Diketahui bahwa berdasarkan perhitungan kalender Masehi, tanggal 1 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan tanggal 8 Juni 2024 (hari Sabtu). Pada bulan Dzulhijjah ini pun dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan sunnah.

Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan melaksanakan ibadah Haji. Selain ibadah haji, disunnahkan juga agar umat Muslim melaksanakan puasa pada 9 hari pertama Dzulhijjah. Ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi berikut ini.

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR. Imam Tirmidzi).

Baca Juga: Puasa Dzulhijjah Berapa Hari? Catat Tanggal Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 1445 H/2024

Lantas, apakah boleh melaksanakan puasa Dzulhijjah tapi masih punya hutang puasa Ramadhan? Nah untuk selengkapnya, simak berikut ini penjelasannya yang dilansir dari berbagai sumber.

Hukum Puasa Dzulhijjah Tapi Masih Punya Hutang Puasa Ramadhan

Terdapat perbedaan pendapat terkait hukum menggabungkan puasa Dzulhijjah dengan puasa qadha. Untuk memahaminya, simak penjelasannya untuk setiap pendapat yang dikutip dari situs Nahdlatul Ulama Jabar dan Jatim.

1. Pendapat yang Membolehkan

Mengenai puasa Dzulhijjah saat masih ada hutang puasa Ramadhan ini ada perbedaan pendapat para ulama.  Untuk pendapat yang membolehkan yaitu terdapat dalam kitab I'anatut Thalibin milik Sayyid Bakri.

Dalam kitab tersebut menerangkan bahwa melaksanakan puasa pada hari-hari yang dianjurkan untuk puasa akan dapat keutamaan puasa sunnah di hari tersebut, meskipun niatnya untuk qadha Ramadhan atau puasa nazar. Adapun bunyi dalam kitabnya sebagai berikut.

“Di dalam Al-Kurdi terdapat nash yang tertulis pada Asnal Mathalib dan sejenisnya yaitu Al-Khatib as-Syarbini, Syekh Sulaiman al-Jamal, Syekh ar-Ramli bahwa puasa sunnah pada hari-hari yang sangat dianjurkan untuk puasa memang dimaksudkan untuk hari-hari tersebut. Tetapi orang yang berpuasa dengan niat lain pada hari-hari tersebut, maka dapatlah baginya keutamaan... Ia menambahkan dalam kitab Al-I'ab. Dari sana, Al-Barizi berfatwa bahwa seandainya seseorang berpuasa pada hari tersebut dengan niat qadha atau sejenisnya, maka dapatlah keduanya, baik ia meniatkan keduanya atau tidak.” (Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathi, I'anatut Thalibin, juz II, halaman: 224).

Baca Juga: Bacaan Niat dan Jadwal Lengkap Puasa Dzulhijjah 2024 Menjelang Idul Adha 1445 H

Namun alangkah baiknya jika memiliki hutang puasa Ramadhan agar mengutamakan untuk puasa hutang Ramadhan lebih dulu. Setelah itu baru kamu mengamalkan sunnah puasa Dzulhijjah.

2. Pendapat yang Tak Membolehkan

Ada juga ulama yang berpendapat bahwa tidak boleh melaksanakan puasa Dzulhijjah jika masih ada hutang puasa Ramadhan. Jika masih ada hutang puasa Ramadhan, maka dianjurkan untuk segera hutang puasa Ramadhan terlebih dulu.

Menurut Al-Khatib Al-Syarbini, puasa qadha Ramadhan pada bulan Dzulhijjah tidak akan dapat keutamaan puasa sunnah pada bulan tersebut. Meskipun berpuasa sunnah pada bulan tersebut, namun Ia tak akan dapat pahala puasa sunnnah jika belum bayar puasa hutang Ramadhan.

Tata Cara Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Dzulhijjah

Jika ingin melaksanakan puasa bayar hutang Ramadhan (qadha) di bulan Dzulhijjah, tata caranya sama seperti melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan. Adapun tata caranya sebagai berikut:

1.  Baca niat puasa qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadha-i fardhi ramadhaana lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat berpuasa untuk mengganti puasa Ramadhan karena Allah Ta'ala."

2.  Kerjakan puasa qadha Ramadhan dari mulai terbit fajar hingga matahari terbenam matahari

3.   Jangan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya

4.  Baca doa buka puasa saat tiba waktu buka puasa

Demikian ulasan mengenai Puasa Dzulhijjah tapi masih punya hutang puasa Ramadhan lengkap dengan hukumnya dan tata caranya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI