Suara.com - Pesan penuh makna diutarakan oleh Lukman Basro. Tukang bakso bakar itu berpesan untuk umat Muslim jika ingin pergi haji jangan berniat jika sudah kaya.
Menurut Lukman, sejak kecil ia ditanamkan oleh orang tuanya jika ingin berhaji wajib punya keinginan kuat, baik doa dan usaha.
“Bapak saya mengajari saya doa haji sejak kecil, walaupun saya dari keluarga sederhana. Setiap salat saya selalu berdoa agar dimampukan haji,” kata tukang bakso bakar asal Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.
Pesan dari orang tuanya ini yang membulatkan tekad Lukman untuk naik haji dan tahun ini ia pun menjadi tamu Allah di tanah suci.
Baca Juga: Hai Oknum Nakal! Intelijen Arab Saudi Kantongi Data Kalian yang Abaikan Visa Haji
“Tekad awal saya adalah saya ingin haji. Jangan menunggu kaya, tapi usahakanlah sejak dini,” jelasnya.
Sehari-hari Lukman berjualan bakso bakar di sekitar Bandara Adi Soemarno Surakarta, yang kebetulan juga jadi titik tolak keberangkatan jemaah haji ke tanah suci.
Lukman mulai berjualan bakso sejak awal 2012. Saat itu ia baru satu tahun menjadi seorang suami. Memiliki cita-cita kuat ingin naik haji, usaha bakso bakar Lukman laris manis.
Dengan bantuan sang istri, dalam sehari Lukman mengaku mampu meraup omset Rp400.000 hingga Rp500.000.
“Penghasilan saya dari jualan saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sebagian saya sisihkan untuk tabungan haji. Akhirnya pada akhir tahun 2012 uang terkumpul dan saya segera daftar haji,” cerita Lukman.
Baca Juga: Ini Perbekalan yang Bakal Didapat Jemaah Indonesia Saat Puncak Ibadah Haji
Lantaran dana yang cukup satu orang berangkat ke tanah Suci, Lukman berhaji tahun ini tanpa ditemani sang istri. Meski begitu Lukman mengatakan ia sudah memiliki tabungan untuk istri dan kelima anaknya di Indonesia.