Kantong Kerikil
Ia juga mengemukakan bahwa jemaah juga akan mendapatkan kantong berisi kerikil untuk prosesi melempar jumrah. Nantinya kerikil tersebut diberikan di tenda bersamaan dengan pembagian makanan untuk jemaah.
"Kami sudah mempersiapkan masyarakat menyiapkan kantong berisi kerikil berisi 70 biji sejak jumrah akibat sampai nafar sani. Jemaah akan mendapat satu kantong kerikil bersamaan dengan konsumsi yang diberikan," katanya,
Kantong kerikil tersebut rencananya dibagikan sejak di Arafah saat menuju Muzdalifah.
"Nah di dalam kantong snack juga diselipkan kantong kerikil. Makanya tolong jangan ditinggal, kalau di tinggal kerikilnya juga ketinggalan," katanya mengingatkan.
Prosesi jumrah bakal dilakukan pada 10 Zulhijah hingga hari tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Zulhijah di Mina. Jemaah wajib melontar Jumroh Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah dengan tujuh batu kerikil.
Batu kerikil yang akan dilempar saat jumrah ini dikumpulkan saat menginap di Muzdalifah. Jumlah batu yang dikumpulkan sebanyak 70 atau 49 butir.