Ini Perbekalan yang Bakal Didapat Jemaah Indonesia Saat Puncak Ibadah Haji

Jum'at, 07 Juni 2024 | 08:49 WIB
Ini Perbekalan yang Bakal Didapat Jemaah Indonesia Saat Puncak Ibadah Haji
Ini Perbekalan yang Bakal Didapat Jemaah Indonesia Saat Puncak Ibadah Haji [[MCH 2024/Chandra Iswinarno]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Subhan Chalid memastikan selama puncak haji, jemaah akan mendapat layanan konsumsi serta diberikan kantong kerikil untuk lempar jumrah.

Khusus untuk layanan konsumsi, Subhan mengatakan bakal diberikan sejak tanggal 8 Dzulhijah siang.

"Banyak jemaah bertanya di Masyair, apakah dapat layanan konsumsi? Jawabnya ada. Sejak tanggal 8 Zulhijah siang iti sudah disiapkan konsumsi untuk jemaah di tenda," katanya saat wawancara dengan tim Media Center Haji (MCH) 2024 di Mekkah.

Ia menjelaskan, konsumsi bakal diberikan di tenda Arafah dan Mina tiga kali sehari. Dengan demikian, konsumsi yang akan diterima jemaah sebanyak 15 kali.

Baca Juga: Lautan Manusia Padati Masjidil Haram, PPIH Sarankan Ini untuk Jemaah Haji Indonesia

Masih menurut Subhan, enam kali di antaranya bakal diberikan makanan siap saji yang didatangkan dari Indonesia.

"Enam kali makanan itu akan diberikan saat waktu kritis yaitu ketika jemaah dalam pergerakan. Jadi jam 09.00, jemaah sedang wukuf, supaya jemaah tenang makanan diberikan siap saji," katanya.

Berbicara menu makanan cepat saji yang akan diterima jemaah saat puncak haji, Subhan memberikan sedikit bocoran.

"Misalnya rendang, opor. Pokoknya kejutan lah menunya," katanya lagi.

Meski begitu, konsumsi itu hanya disediakan di tenda bukan di hotel.

Baca Juga: Satu Selebgram Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kedapatan Jualan Visa Ziarah Buat Berhaji

Subhan melanjutkan, kekinian pihaknya sedang dinegosiasikan kemungkinan bisa dipindah ke hotel. Menurutnya bila dipindah ke hotel, paling tidak jemaah nafar awal sudah tahu distribusi makanan di Mina agar mereka bisa menyiapkan diri.

Kantong Kerikil

Ia juga mengemukakan bahwa jemaah juga akan mendapatkan kantong berisi kerikil untuk prosesi melempar jumrah. Nantinya kerikil tersebut diberikan di tenda bersamaan dengan pembagian makanan untuk jemaah.

"Kami sudah mempersiapkan masyarakat menyiapkan kantong berisi kerikil berisi 70 biji sejak jumrah akibat sampai nafar sani. Jemaah akan mendapat satu kantong kerikil bersamaan dengan konsumsi yang diberikan," katanya,

Kantong kerikil tersebut rencananya dibagikan sejak di Arafah saat menuju Muzdalifah.

"Nah di dalam kantong snack juga diselipkan kantong kerikil. Makanya tolong jangan ditinggal, kalau di tinggal kerikilnya juga ketinggalan," katanya mengingatkan.

Prosesi jumrah bakal dilakukan pada 10 Zulhijah hingga hari tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Zulhijah di Mina. Jemaah wajib melontar Jumroh Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah dengan tujuh batu kerikil.

Batu kerikil yang akan dilempar saat jumrah ini dikumpulkan saat menginap di Muzdalifah. Jumlah batu yang dikumpulkan sebanyak 70 atau 49 butir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI