Suara.com - Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Subhan Chalid memastikan selama puncak haji, jemaah akan mendapat layanan konsumsi serta diberikan kantong kerikil untuk lempar jumrah.
Khusus untuk layanan konsumsi, Subhan mengatakan bakal diberikan sejak tanggal 8 Dzulhijah siang.
"Banyak jemaah bertanya di Masyair, apakah dapat layanan konsumsi? Jawabnya ada. Sejak tanggal 8 Zulhijah siang iti sudah disiapkan konsumsi untuk jemaah di tenda," katanya saat wawancara dengan tim Media Center Haji (MCH) 2024 di Mekkah.
Ia menjelaskan, konsumsi bakal diberikan di tenda Arafah dan Mina tiga kali sehari. Dengan demikian, konsumsi yang akan diterima jemaah sebanyak 15 kali.
Masih menurut Subhan, enam kali di antaranya bakal diberikan makanan siap saji yang didatangkan dari Indonesia.
"Enam kali makanan itu akan diberikan saat waktu kritis yaitu ketika jemaah dalam pergerakan. Jadi jam 09.00, jemaah sedang wukuf, supaya jemaah tenang makanan diberikan siap saji," katanya.
Berbicara menu makanan cepat saji yang akan diterima jemaah saat puncak haji, Subhan memberikan sedikit bocoran.
"Misalnya rendang, opor. Pokoknya kejutan lah menunya," katanya lagi.
Meski begitu, konsumsi itu hanya disediakan di tenda bukan di hotel.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Masjidil Haram, PPIH Sarankan Ini untuk Jemaah Haji Indonesia
Subhan melanjutkan, kekinian pihaknya sedang dinegosiasikan kemungkinan bisa dipindah ke hotel. Menurutnya bila dipindah ke hotel, paling tidak jemaah nafar awal sudah tahu distribusi makanan di Mina agar mereka bisa menyiapkan diri.