Suara.com - Hingga hari ini, Kementerian Agama (Kemenag) mencatat jumlah jemaah haji yang berada di Mekkah mencapai 213.320 orang atau mencapai 80 persen lebih dari total jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Jumlah tersebut tercatat dari total pemberangkatan jemaah haji yang dilakukan sejak 12 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.
Saat ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mulai berkonsentrasi memersiapkan puncak haji.
"Sejalan dengan itu, PPIH terus mengintensifkan persiapan menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, Selasa (04/06/2024).
Baca Juga: Haji 2024 Hari ke-23: 162 Ribu Jemaah Tiba di Tanah Suci, 36 Wafat
Widi mengatakan, dalam persiapan yang dilakukan PPIH untuk puncak haji mendatang, jemaah diminta menyiapkan diri sebaik mungkin terutama kesiapan kesehatan fisik.
"Jemaah dapat memaksimalkan musala hotel dan masjid sekitar hotel untuk aktivitas ibadahnya. Membatasi bepergian ke luar hotel dan salat di Masjidil Haram yang saat ini mulai padat oleh jemaah haji dari seluruh dunia," katanya.
“Selain itu, pastikan dokumen penting berupa smart card, gelang jemaah, dan dokumen penting lainnya sebagai syarat masuk Armuzna telah aman dan tersimpan dengan baik,” sambungnya.
Ia juga mengimbau bila ada smart card jemaah yang hilang agar melaporkannya kepada petugas haji
“Bila smart card-nya hilang, segera laporkan ke petugas haji untuk diproses penggantiannya,” katanya.
Baca Juga: Jelang Puncak Ibadah Haji 2024, Begini Persiapan PPIH di Tanah Suci