Dear Jemaah! Hormati Budaya Lokal Selama Ibadah Haji: Jangan Bikin Tali Jemuran

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 28 Mei 2024 | 10:43 WIB
Dear Jemaah! Hormati Budaya Lokal Selama Ibadah Haji: Jangan Bikin Tali Jemuran
Sejumlah jemaah haji tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. [MCH 2024/Chandra Iswinarno]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para calon haji asal Indonesia akan menetap selama 41 hari di Arab Saudi selama pelaksanaan ibadah haji 2024. Jemaah diimbau untuk menghormati budaya lokal setempat, saat saat pergaulan ataupun tata cara berpakaian.

Menurut anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, dalam tata cara berpakaian ada sejumlah aturan yang harus ditaati oleh para jemaah haji Indonesia, seperti tidak menggunakan daster ataupun celana pendek.

“Dalam tata berpakaian, jemaah dilarang menggunakan pakaian yang membuka aurat atau yang melanggar kesopanan saat di dalam hotel seperti memakai daster atau celana pendek. Menjaga pergaulan (khususnya saat ihram) apalagi pergaulan lawan jenis dengan non muhrim,” jelas Widi, Selasa (28/5).

Selain itu, Widi juga mengatakan agar para jemaah bisa memperhatikan agar tidak bersendawa di sembarang tempat.

Baca Juga: Keluarga Raffi Ahmad Manasik Haji, Outfit Nagita Slavina Disinggung: Semoga Istiqomah

"Sebab dalam budaya Arab Saudi, bersendawa adalah sesuatu yang jorok,” lanjut Widi.

“Lalu, bersikap wajar terhadap lawan jenis, apalagi kepada orang yang tidak dikenal, agar tidak dianggap menggoda atau lainnya,” tambah Widi.

Widi juga mengungkapkan ketentuan lain yang perlu mendapat atensi jemaah adalah mematuhi ketentuan atau larangan selama tinggal di hotel. Larangan tersebut di antaranya, jemaah tidak boleh memasak di dalam kamar dan tidak merokok di dalam hotel, dan menjemur pakaian di sembarang tempat.

“Jangan membuat jemuran di kamar dengan cara mengaitkan tali jemuran pada pemadam api (fire sprinkler di kamar). Bila perangkat fire sprinkler tersebut terlepas, maka akan memicu air keluar dan membasahi kamar,” ungkapnya.

Ketentuan dan larangan lainnya yang harus dipatuhi jemaah, lanjut Widi, tidak membuang puntung rokok sembarang.

Baca Juga: Disinggung Masalah Rumah Hasil Donasi Gala Sky, Marissya Icha: Gak Tahu Lagi

"Sisa bara di puntung rokok bisa memicu risiko besar yaitu kebakaran," tegasnya.

“Selanjutnya, jemaah agar bijak dalam penggunaan air di hotel. Gunakan air secukupnya dan jangan lupa matikan keran air dengan rapat setelah tidak digunakan,” kata Widi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI