Buat Jemaah Haji Indonesia: Dilarang Sendawa Sembarangan Selama di Tanah Suci

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 28 Mei 2024 | 01:18 WIB
Buat Jemaah Haji Indonesia: Dilarang Sendawa Sembarangan Selama di Tanah Suci
Jemaah Haji Indonesia mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. [MCH 2024/Chandra Iswinarno]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama kurang lebih 41 hari berada di Tanah Suci, Jemaah Haji Indonesia diminta untuk beradaptasi dengan kebiasaan atau budaya setempat yang berbeda dengan kebiasaan masyarakat di Tanah Air.

Imbauan tersebut disampaikan Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda, Senin (27/5/2024).

"Dalam tata berpakaian, jemaah dilarang menggunakan pakaian yang membuka aurat atau yang melanggar kesopanan saat di dalam hotel seperti memakai daster atau celana pendek."

Selain itu, jemaah juga diminta agar menjaga pergaulan dengan lawan jenis.

Baca Juga: Ini Doa Witan Sulaeman untuk Timnas Indonesia di Depan Ka'bah

"Menjaga pergaulan (khususnya saat ihram) apalagi pergaulan lawan jenis dengan non-muhrim," katanya.

Tak hanya itu, ia juga mengemukakan bahwa bersendawa dalam budaya Arab Saudi merupakan sesuatu yang jorok.

"Hal penting lainnya adalah jangan bersendawa di sembarang tempat, sebab dalam budaya Arab Saudi, bersendawa adalah sesuatu yang jorok," katanya.

"Lalu, bersikap wajar terhadap lawan jenis, apalagi kepada orang yang tidak dikenal, agar tidak dianggap menggoda atau lainnya," ujarnya.

Selain itu juga ada ketentuan lain yang perlu mendapat perhatian jemaah, yakni mematuhi ketentuan atau larangan selama tinggal di hotel.

Baca Juga: Senyum Witan Sulaeman Tiba di Jeddah! Punya Doa untuk Timnas Indonesia di Depan Kabah

Larangan tersebut di antaranya, jemaah tidak boleh memasak di dalam kamar dan tidak merokok di dalam hotel, dan menjemur pakaian di sembarang tempat.

“Jangan membuat jemuran di kamar dengan cara mengaitkan tali jemuran pada pemadam api (fire sprinkler di kamar). Bila perangkat fire sprinkler tersebut terlepas, maka akan memicu air keluar dan membasahi kamar,” katanya.

Selain itu, kepada para ahli hisap alias perokok, dilarang membuang puntung rokok sembarang.

"Sisa bara di puntung rokok bisa memicu risiko besar yaitu kebakaran," katanya.

Terakhir, dalam penggunaan air bersih, jemaah diminta menggunakan secukupnya.

"Selanjutnya, jemaah agar bijak dalam penggunaan air di hotel. Gunakan air secukupnya dan jangan lupa matikan keran air dengan rapat setelah tidak digunakan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI