3 Syarat Program Haji Penggabungan Mahram Seperti Witan Sulaeman dan Istrinya

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 27 Mei 2024 | 11:06 WIB
3 Syarat Program Haji Penggabungan Mahram Seperti Witan Sulaeman dan Istrinya
Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman saat tiba di Bandara Jeddah Minggu 26 Mei 2024. [Ayobandung.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar keberangkatan Witan Sulaeman, pemain Timnas Indonesia ke tanah suci sempat membuat heboh. Sebab, pemain nomor punggung 8 ini bisa berangkat lebih cepat meski mengikuti pendaftaran haji reguler di tahun 2019 lalu.

Setelah diusut lebih lanjut, alasan Witan bisa pergi haji lebih cepat bukanlah perlakukan khusus, melainkan mengikuti program penggabungan mahram dengan sang istri. Sebab, istri Witan diketahui sudah mendaftar haji sejak tahun 2012.

Ingin tahu lebih lanjut terkait program penggabungan mahram dari Kemenag? Simak ulasan berikut untuk informasinya.

Syarat Ikut Program Haji Mahram

Baca Juga: Tiba di Tanah Suci, Witan Sulaeman Ungkap Doa Menyentuh Kalbu untuk Timnas Indonesia

Haji Mahram adalah program penggabungan keberangkatan haji dengan satu orang yang sesuai mahramnya. Meski begitu, program ini tidak bisa dilakukan sembarangan.

Melansir dari laman Dinas Kominfo Provinsi iJawa Timur, berikut adalah syarat-syarat mengikuti program haji Mahram.

  1. Memiliki hubungan keluarga yang dibuktikan dengan akta nikah (suami/istri) dan akta kelahiran atau Kartu Keluarga (anak/orang tua kandung/saudara kandung) yang dilegalisir dan stempel basah oleh pejabat berwenang serta menunjukkan surat aslinya.
  2. Jamaah haji yang digabung sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada tahap kesatu.
  3. Jamaah haji yang menggabung sudah terdaftar sebagai jamaah haji reguler beberapa minggu sebelum keberangkatan dan terdaftar dalam satu provinsi yang sama, serta memenuhi syarat Istitha’ah Kesehatan.

Selain itu, pihak yang akan menggabungkan harus sudah mendaftar haji setidaknya selama lima tahun sebelum keberangkatan.

“Karena sudah di atas lima tahun jadi bisa mengurus penggabungan mahram,” ujar Witan sebelum berangkat ke tanah suci.

Witan juga menjelaskan bahwa proses penggabungan haji mahram baginya tidak sulit selagi semua berkas sudah disiapkan.

Baca Juga: Witan Sulaiman Berangkat Haji Lebih Cepat Bersama Istri, Ini Beda Jemaah Haji Reguler dan Jemaah Haji Plus

“Pelayanan Kemenag sangat baik sekali. Sejak pendaftaran (pelunasan) tidak dipersulit karena yang penting kita punya berkas-berkas. Jadi semua aman,” sambung pemain dari Persija Jakarta itu.

Keberangkatan witan ke Tanah Suci sekaligus mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan ikut turun membela Timnas pada pertandingan putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia akan membuka pertandingan dengan Irak pada tanggal 6 Juni 2024 dan Filipina, enam hari selanjutnya. Seluruh pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Seperti itulah syarat program haji penggabungan mahram seperti Witan Sulaeman dan istrinya.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI